HaiBunda

MOM'S LIFE

Benarkah Ketertarikan Fisik Satu-satunya Alasan Seseorang Berselingkuh?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 08 Jan 2018 07:14 WIB
Benarkah Ketertarikan Fisik Satu-satunya Alasan Seseorang Berselingkuh?/ Foto: thinkstock
Jakarta - Suatu sore saya ngobrol sama teman soal alasan seseorang selingkuh nih, Bun. Saat itu kami sepakat jangan-jangan seseorang berselingkuh karena tertarik secara seksual atau fisik nih sama selingkuhannya. Ibaratnya, pasti si selingkuhan ini parasnya tampan atau cantik deh.

Eh, tapi setelah saya ngobrol sama psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor, ternyata ketertarikan fisik bukan satu-satunya alasan seseorang selingkuh. Kata Pingkan, dalam teori psikologi, selingkuh menandakan komitmen yang rendah.

Nah, untuk menjelaskan kenapa seseorang selingkuh, Pingkan bilang bisa dari teori komitmen salah satunya interdependence model. Kata Pingkan, model ini menjelaskan bagaimana relasi antar individu memengaruhi komitmen yang dipengaruhi tiga hal. Pertama kepuasan hubungan.

"Nah puas atau nggak puas seseorang dalam hubungan disebabkan karena apa yang ia terima dalam hubungan dianggap kurang optimal dibandingkan orang lain, atau pengalamannya yang lalu. Semakin rendah kepuasan hubungan, semakin rendah komitmennya," kata Pingkan waktu ngobrol sama HaiBunda.


Kedua, kualitas alternatif atau pilihan pasangan romantis lain yang ada. Makin banyak alternatif yang dianggap menarik dan available, makin rendah deh komitmen yang bersangkutan. Nah, ketiga investasi, Bun. Investasi ini bisa berupa materi, waktu, dan usaha untuk mempertahankan hubungan. Atau dengan kata lain pengorbanan orang tersebut untuk hubungannya. Jadi, makin tinggi investasi, biasanya makin tinggi komitmen orang tersebut.

Soalnya, pengorbanan yang dia lakukan kan udah banyak sehingga komitmen dalam hubungannya dipertahankan banget. Berkaca dari teori di atas kata Pingkan bisa dibilang perselingkuhan bukan hanya terjadi karena ada orang yang menarik dan ada kenyamanan emosional maupun seksual.

"Tapi juga karena orang yang berselingkuh kurang puas dengan hubungan resminya. Tidak puas di sini nggak selalu berarti pasangannya buruk ya. Tapi bisa saja ia memiliki standar yang tinggi atau berbeda sama pasangan resminya," kata Pingkan.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Kehamilan Melly Febrida

Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian

Mom's Life Angella Delvie Mayninentha & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK