Jakarta -
Saat beli mainan buat anak, wajar kalau harga jadi salah satu pertimbangan. Tapi, itu bukan satu-satunya hal yang mesti kita pikirkan ya, Bun. Seperti cerita aktris dan presenter cantik
Tya Ariestya soal mainan yang dia beri ke buah hatinya. Buat Tya, membeli mainan untuk sang anak, Kanaka nih.
Buat Tya, membelikan mainan buat anak nggak hanya kita pertimbangkan dari segi harganya, tapi juga fungsi dan kegunaan mainan itu. "Kalau mainan biasanya aku cari mainan itu yang memang bisa mengedukasi dia, jangan sekadar kita beliin yang mahal tapi nggak ada maknanya," ungkap Tya di tengah acara ELC Little Senses Collection Preview di Nomz Kitchen Grand Indonesia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut mantan atlet taekwondo ini, dari usia si kecil yang masih belajar tengkurap hingga belajar jalan, Tya mencari mainan yang bisa menstimulasi buah hatinya.
"Kayak waktu dia belajar jalan, aku cari bola yang berwarna-warni biar merangsang dia untuk ngejar mainan itu. Atau pas dia merangkak aku kasih dia mainan yang menarik biar dia merangkah ke arah mainan itu. Pokoknya kalau untuk mainan aku lebih cari mainan yang memang fungsinya baik untuk
anak aku," papar Tya yang sedang program hamil anak keduanya ini.
Sedangkan untuk pemakaian gadget si kecil, Tya mengaku kalau sesekali Kanaka masih diberi kesempatan main gadget. Contohnya Kanaka boleh nonton video di gagdet tapi dia nggak boleh memegang sendiri gadget tersebut sehingga harus bunda atau ayahnyalah yang memegang gadget-nya.
Namanya anak-anak, kata Tya Kanaka juga sering iseng nih, Bun. Dia suka mengambil gadget ayah atau bundanya dan pura-pura menelepon. Wah, Kanaka iseng banget ya. He-he-he. Soal memberi mainan buat anak, memang orang tua perlu banget memastikan mainan yang dikasih ke anak aman dan sesuai usianya. Sehingga, mainan bisa jadi semacam investasi buat orang tua, demikian disampaikan psikolog anak Ratih Ibrahim.
Tapi, bukan berarti kita harus selalu membelikan anak mainan dengan harga mahal. Yang nggak kalah penting, yuk dampingi anak ketika mereka memainkan mainan yang kita kasih sehingga tetap terjadi interaksi dan proses pembelajaran. Sementara itu, soal pemakaian gadget anak, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas bilang hal terpenting yang mesti diperhatikan orang tua adalah jangan jadikan gadget sebagai pengganti orang tua.
"Toh anak terpaksa memainkan gadget, pilih konten berkualitas dan ramah
anak. Sesuai rekomendasi American Academy of Pediatric, dalam sehari buat anak umur di bawah dua tahun maksimal 10 menit ya," kata Anas.
(rdn)