Shanghai, China -
Ketika kita meninggalkan anak hanya dengan
gadget milik kita, hal tak terduga bisa aja terjadi. Termasuk ketika gadget terkunci dan nggak bisa dipakai. Inilah yang dialami ibu di Shanghai, Bun.
Si ibu dilaporkan sengaja membiarkan sang anak memainkan iPhone-nya supaya dia anteng. Tapi pas si ibu kembali ternyata si kecil yang berumur 2 tahun udah mengunci ponsel bundanya dan berdasarkan penghitungan iPhone perangkat tersebut sudah terkunci selama 25 juta menit atau sekitar 47,7 tahun.
Ya, pada gadget ciptaan Steve Jobs ini ketika kode kunci salah dimasukkan, periode lockout bakal meningkat di setiap percobaan usaha yang gagal. Tapi, nggak diketahui jelas anak ini udah berapa kali mengetik dengan kode salah sehingga periode lockout ponsel pintar bundanya setinggi itu.
Dalam forum online Mumsnet, wanita yang teridentifikasi hanya nama keluarganya saja yaitu Lu membagikan foto ponselnya yang terkunci. Lu bilang dia cukup lama nggak memperhatikan sang anak sehingga anaknya punya cukup waktu untuk terus memasukkan kode sandi yang salah. Tapi, Lu nggak menyebutkan berapa lama sang anak ditinggalkan hanya dengan gadget tersebut.
"Saya tidak bisa menunggu selama ini dan mengatakan kepada cucu saya bahwa itu adalah kesalahan ayahnya," kata Lu pada media China dikutip dari the South China Morning Post.
Dilansir Cafe Mom, akhirnya Lu membawa Iphone-nya ke Apple store terdekat untuk mencoba membetulkannya. Tapi, Lu hanya punya dua pilihan yakni menunggu beberapa tahun dan memasukkan kode sandi sehingga ponselnya bisa dipakai atau mengembalikan peranti itu ke pabrik lalu meresetnya. Tapi, dengan risiko semua data Lu di ponselnya hilang.
Teknisi bernama Wei Chunlong mengatakan bahwa pernah terjadi kasus serupa. Hanya saja, waktu perangkat tersebut terkunci selama 80 tahun, berdasarkan sistem penghitungan iPhone.
"Dalam kasus wanita ini, satu-satunya jalan keluar adalah menghapus semua data telepon dan melakukan reset dari pabrik. Insiden ini bisa terjadi pada perangkat Apple manapun," tutur Chunlong dikutip dari Daily Mail.
Jika bicara
gadget untuk anak memang nggak ada habisnya ya, Bun. Psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas bilang hal terpenting yang mesti diperhatikan orang tua adalah jangan jadikan gadget sebagai pengganti orang tua. Toh jika anak terpaksa banget memainkan gadget, pilih konten berkualitas dan ramah anak.
Anas nggak menampik buat ayah dan bunda yang bekerja, memang agak susah untuk nggak ngasih anak gagdet. Tapi, ini masih bisa diakali dengan membuat menu aktivitas buat anak, Bun. Jadi, pas anak di rumah bersama pengasuh, selain menu makan, kita juga membuatkan mereka menu aktivitas.
Menurut Childwise, lembaga riset pasar independen yang fokus pada anak-anak dan remaja selama tahun 2017 sekitar 2 ribu anak usia 5-16 tahun di sekolah-sekolah Inggris menghabiskan 2,6 jam sehari untuk menonton video di gadget. Kebanyakan anak zaman tidak menggunakan TV untuk menonton dan Youtube jadi favorit anak karena mereka bisa memilih kontennya.
Sementara itu, anak usia 9-16 tahun menghabiskan rata-rata waktu 2,7 jam untuk berselancar di dunia maya dalam sehari. Anak-anak juga melakukan virtual reality (VR) dengan 25 persen anak memiliki peralatan mobile VR di rumah. Dari jumlah tersebut, 11 persen memiliki Playstation VR, 10 persen memiliki Oculus Rift dan 6 persen memiliki HTC Vive.
(rdn)