Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Istri yang Kesal karena Suami Tak Beri Hadiah Persalinan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Mar 2018 12:02 WIB

Istri yang merupakan ibu empat anak ini kesal karena belum pernah sekalipun dapat hadiah persalinan dari suaminya.
Foto: Facebook/ Wonderbroak
Mengingat masa kehamilan bisa penuh perjuangan bagi ibu, pastinya kalau setelah melahirkan kita dapat hadiah dari suami senang banget ya, Bun. Nah, hadiah yang diberi suami ke istri setelah melahirkan disebut dengan push present.

Meskipun sudah ada sebagian suami yang memberi push present atau hadiah persalinan untuk istrinya, ada juga suami yang belum tahu soal hal ini. Terkait push present ini, ada kisah seorang ibu empat anak Jessica Johnston yang merasa sangat frustrasi karena ia baru tahu kalau ada yang namanya 'push present' ini. Kemudian ia mencurahkan isi hatinya dengan menulis di laman Facebook blognya, 'Di mana Push Present Saya?'

"Saya mengetahui fenomena ini baru beberapa tahun yang lalu. Saya baru sadar dan merasa kalau sebenarnya suami saya berhutang atas kontribusi fisik saya saat melahirkan keempat anak," tulisnya di blognya, Wonderoak.

Jessica bilang, saat ia tahu bahwa dia melewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah yang sangat bagus untuk setiap bayi yang ia lahirkan, ia merasa semua orang harus tahu begitu pula dengan suaminya. Jessica merasa pantas mendapatkan hadiah impiannya, yang mungkin berupa gaun atau kupon belanja.



"Ulang tahun ke-tujuh putri saya bertepatan pada hari ini dan saya hanya ingin berpesan pada suami kalau saya masih menerima hadiah darinya," tulisnya.

Jessica juga menulis kalau dirinya mendambakan perhiasan, emas batangan, perjalanan ke Tahiti, keanggotaan IKEA seumur hidup dan undian dari Reader's Digest.

Cerita Istri yang Kesal karena Suami Tak Beri Hadiah PersalinanJessica bersama buah hatinya/ Foto: Facebook/ Wonderbroak


"Saya telah melahirkan dan sekarang saya menginginkan hadiah saya. Kalau nggak dapat hadiah juga, saya rasa saya akan mengambil hak asuh keempat anak kami yang imut-imut ini," tulisnya dikutip dari Cafe Mom.

Eits, tapi Jessica hanya bercanda kok, Bun. Jessica bilang nggak ada yang lebih bermanfaat daripada menjadi seorang ibu. Setuju nggak, Bun?

Terkait push present atau hadiah dari suami setelah istri melahirkan, mungkin itu sebenarnya salah satu cara untuk mencegah istri mengalami depresi pasca melahirkan, Bun. Dikasih hadiah saat ulang tahun aja happy banget, apalagi setelah melahirkan yang menguras fisik kan?

Nah, soal kondisi ibu usai melahirkan, menurut psikolog keluarga, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, ada tiga kondisi rentan yang bisa saja dialami seorang ibu setelah melahirkan. Yang pertama baby blues, kata Vera, wajar banget dialami ibu-ibu seusai melahirkan. Sekitar delapan puluh persen ibu mengalami hal ini.

Kondisi kejiwaan yang kedua adalah postpartum depression. Cirinya adalah ibu memiliki rasa bersalah dan kecemasan yang berlebihan. Hal ini membuat si ibu jadi nggak bisa tidur. Kondisi kejiwaan yang ketiga adalah postpartum psikosis. Angkanya relatif kecil sebenarnya, tapi nggak bisa diremehkan. Jadi kondisi ini biasanya datang dan pergi alias nggak menetap. Orang dengan postpartum psikosis biasanya memiliki keinginan untuk menyakiti bayinya. Dan menurut Vera, penting bagi suami untuk memahami kondisi itu, Bun.

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda