HaiBunda

MOM'S LIFE

Sebagai Orang Tua, Kami Hanya Ingin Melihatmu Bahagia, Nak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 08 Apr 2018 18:00 WIB
Sebagai Orang Tua, Kami Hanya Ingin Melihatmu Bahagia, Nak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Seperti orang tua lain, aktris Hollywood Emily Blunt dan suaminya John Krasinski hanya manusia biasa. Sebagai orang tua dari kedua putrinya Violet, 21 bulan, dan Hazel, 4 tahun, keduanya juga memiliki rasa ketakutan dalam mengasuh anak. Namun, di balik itu semua mereka juga memiliki harapan terbaik untuk anak-anaknya.

Pasangan suami istri tersebut berbagi cerita dengan People tentang film horor mereka 'A Quiet Place' serta apa yang paling mereka harapkan untuk anak-anak perempuannya.

"Kebahagiaan anak-anak saya, keselamatan mereka dan kesejahteraan mereka adalah hal yang paling penting dalam hidup saya. Dan jika saya dapat memberi mereka semua itu, lalu siapa saya? Apa identitas saya? " kata Emily Blunt.


Wanita 35 tahun itu menambahkan harapan terbesar dirinya untuk anak-anaknya adalah si anak bisa bahagia dan sang anak tertarik dengan segala hal di dalam hidup mereka. Sementara itu suaminya, John, bilang ia sebagai ayah juga memiliki ketakutan. Apa ya?

"Hal paling menakutkan tentang menjadi seorang ayah adalah tidak bisa mengontrol hari-harinya. Bahkan ketika menurunkan anak perempuan kami yang berusia 4 tahun di sekolah, kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan hari itu, apakah anak-anak lain akan bersikap baik padanya atau apakah dia akan mendapat masalah," kata pria berusia 38 tahun itu.



Sebagai orang tua Emily dan John hanya ingin sang anak memiliki kebahagiaan. Nah, bicara soal anak bahagia sebetulnya ada rahasia anak bahagia lho, Bun.

Rahasia Anak Bahagia

Memang kita sebagai orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan anak. Dan membahagiakan anak adalah hal yang sangat diinginkan orang tua.

Ada 7 rahasia membuat anak tumbuh bahagia yang dipaparkan praktisi psikoterapi anak, Katie Hurley, seperti dikutip dari Huffington Post:

1. Anak-anak Makan Tepat Waktu

Pada saat lapar, apa yang Bunda lakukan? Mungkin Bunda jadi uring-uringan dan ingin berteriak-teriak. Itu juga yang dirasakan anak-anak saat mereka melewatkan waktu makan. Cobalah untuk mengatur jadwal makan yang baik bagi anak-anak demi pertumbuhan badan dan otaknya. Ketika anak bersikap kalem dan puas, berarti mereka memiliki pengalaman bahagia.

2. Anak-anak Tidur Teratur

Anak-anak harus belajar bagaimana untuk tidur. Orang tua juga perlu mengajarkan anak-anak bagaimana untuk tidur cukup dan teratur.

Saat tenaganya habis, anak-anak biasanya akan rewel. Sebaliknya, ketika tidurnya cukup, maka anak-anak siap menghadapi harinya dan ini membuat mereka lebih bahagia, Karena itu buatlah tidur konsisten sebagai prioritas.

3. Bermain Tanpa Instruksi

Dunia anak adalah dunia bermain, jadi jangan batasi anak-anak dengan segala macam aturan saat mereka bermain. Bebaskan saja mereka bermain asal tidak membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Bermain itu bagus bagi jiwa anak.

Sebagai Orang Tua, Kami Hanya Ingin Melihatmu Bahagia, Nak /Foto: thinkstock


4. Biarkan Anak-anak Mengekspresikan Emosinya

Anak-anak biasanya berteriak-teriak ketika marah dan menangis saat sakit atau sedih. Kerap kali mereka menghentakkan kaki atau berlari berputar-putar saat tidak yakin dengan apa yang dirasakan. Biarkan anak mengekspresikan emosinya, jangan marahi anak saat dia menangis atau kesal.

Saat anak-anak 'galau', mereka menggunakan cara yang lebih primitif. Memarahi l atau mempermalukan mereka karena tingkahnya tidak akan membantu. Jadi sebaiknya biarkan mereka melampiaskan dengan cara mereka sendiri dan kemudian tawarkan bantuan.

5. Anak-anak Bisa Membuat Pilihan

Anak-anak memiliki kendali hidup yang sedikit sekali. Mereka harus terus-menerus diberitahu ke mana harus pergi, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dimakan. Kalau orang tua memberi sedikit kontrol diri pada anak-anaknya, mereka akan senang. Misalnya biarkan anak-anak memilih pakaian sendiri, memilih menu makanan, atau tanyakan kegiatan apa yang ingin mereka ikuti. Berilah mereka kesempatan untuk memutuskan dan Bunda akan melihat senyum cerah si buah hati.

6. Membuat Anak-anak Merasa Didengar

Dengarkan hal-hal kecil yang ingin diceritakan anak-anak soalnya itu akan membuat mereka merasa terhubung dan dekat dengan orang tuanya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan kebahagiaan mereka secara keseluruhan. Dengan mendengar saat anak-anak berbicara maka Anda telah berupaya membangun hubungan yang terbuka dan jujur dengan anak. Percaya atau tidak, hal itu bisa membuat anak Anda bahagia.



7. Perlihatkan Cinta Tanpa Syarat

Namanya juga anak-anak, mereka pasti gemar membuat segala sesuatu berantakan. Kerap kali kita mengingatkan anak-anak agar tidak melompat-lompat, namun anak-anak seolah tidak mendengar lalu mereka jatuh dan menangis. Ya, masa kanak-kanak sebagian besar adalah masa coba-coba. Mereka mencoba melakukan banyak hal.

Jika anak-anak terkesan ngeyel mungkin akan membuat kita kesal, tapi selalu perlihatkan maaf yang begitu besar untuk mereka. Perlihatkan rasa sayang, sehingga mereka merasa dicintai tanpa syarat. Mereka merasa dicintai meski telah membuat kesal orang tuanya.

Nah, ketika anak-anak tahu bahwa orang tuanya mencintai dan mendukung mereka apapun yang terjadi, anak cenderung mengambil risiko yang menyehatkan. Maksudnya, mereka akan percaya diri dan merasa aman dengan keputusannya melakukan sesuatu. Mereka akan belajar bahwa kadang orang-orang melakukan kesalahan, namun selalu ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.

Saat anak-anak tahu orang tuanya akan selalu ada untuknya dalam kondisi apapun, maka mereka akan bahagia. (rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK