Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tren Waktu Bersih-bersih Rumah Istri 'Jaman Now'

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 20 Apr 2018 18:00 WIB

Kayak apa sih trennya?
Tren Waktu Bersih-bersih Rumah Istri 'Jaman Now' / Foto: Thinkstock
Jakarta - Biasanya, pekerjaan rumah tangga jadi urusan para istri nih. Ya, walaupun kadang suami juga turun tangan untuk beres-beres rumah. Tahu nggak, Bun, kalau istri 'jaman now' menghabiskan waktu lebih sedikit lho untuk beres-beres rumah.

Ya, studi baru-baru ini menemukan kalau wanita menikah saat ini menghabiskan waktu sekitar 14,2 jam seminggu untuk beres-beres rumah. Durasi ini lebih lama dibanding tahun 1965 di mana para istri menghabiskan waktu sekitar 30,4 jam seminggu untuk beres-beres rumah.

Kata tim peneliti, ini bisa terjadi karena sekarang makin banyak para istri yang bekerja sehingga pembagian urusan kerjaan rumah pun lebih sering dilakukan. Kemudian, jumlah stay at home dad juga meningkat jadi dua kali lipat. Para suami yang makin concern dengan urusan rumah tangga dan anak juga meningkat tiga kali lipat, Bun.

"Ingat, semakin majunya zaman makin maju juga teknologi. Banyak alat rumah tangga yang memudahkan pekerjaan rumah," kata peneliti dikutip dari Contemporary Family.

Konselor hubungan Dan Auerbach bilang stres dan frustrasi karena masalah pekerjaan rumah tangga nggak melulu karena masalah kerjaan rumah tangga itu, Bun. Kata Dan, seringnya karena pasangan merasa dia mendapat pembagian soal pekerjaan rumah tangga yang nggak adil.

"Sebelum mensetting pembagian jatah pekerjaan rumah tangga, bagus banget kalau kita dan pasangan berpikir apakah kita dan pasangan merasa satu tim lalu apakah pasangan memberi support kita," kata Dan dikutip dari Essential Kids.

Karena seringnya, Bun, pasangan menempatkan kebutuhan emosi mereka yang nggak terpenuhi dengan merasa nggak adil. Ditekankan Dan, komunikasi dengan pasangan adalah kuncinya. Sampaikan ke pasangan apa yang kita rasakan.

"Ketika harapan pasangan akan menyadari perasaan kita nggak tercapai, yang terjadi kita akan menutup diri sebagai bentuk proteksi diri. Padahal, kita tinggal sampaikan aja apa yang diharap ke pasangan kok. Kuncinya dalam hubungan suami istri termasuk soal urusan pekerjaan rumah tangga hadalah komunikasi," tutur Dan. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda