HaiBunda

MOM'S LIFE

Kata Barack Obama tentang Menjadi Seorang Ayah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 11 Jun 2018 10:50 WIB
Barack Obama/ Foto: Rengga Sancaya
Washington D.C, AS - Tentu kehidupan seorang pria akan berubah total setelah menjadi seorang ayah. Persis yang dialami mantan presiden AS, Barack Obama. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan Today, ia bercerita tentang menjadi seorang ayah dan membesarkan anak di depan publik.

"Waktu berlalu sangat cepat, tak ada yang lebih berharga di hidup ini ketika saya menjadi seorang ayah. Dan kelak saya tiada, itulah masa yang paling dikenang, berpegangan tangan dengan putri saya," kata Barack Obama.

Obama memiliki dua anak perempuan Malia (15) dan Sasha yang akan berusia 13 tahun minggu ini. Selama menjadi presiden, Barack Obama mengaku nggak terlalu khawatir dengan kehidupan sosial anaknya. Yang justru ia pentingkan adalah melihat anak-anaknya tumbuh besar seperti anak-anak lainnya.


"Hal utama yang saya hadapi sekarang adalah bahwa waktu berlalu sangat cepat. Malia saat itu rasanya masih anak-anak dan dalam dua tahun, ia akan kuliah. Rasanya seperti kemarin masih berumur lima tahun," ujar Barack Obama.



Berangkat dari pengalamannya, Barack Obama juga punya pesan nih untuk para ayah baru, Bun. Kata Obama, jangan habiskan waktu dengan anak-anak hanya karena itu baik untuk tumbuh kembang mereka, tapi mengertilah kalau hal itu juga jadi sesuatu yang sangat berharga dalam hidup seorang pria ketika menjadi seorang ayah.

Memang benar apa yang dikatakan Obama ya, Bun? Untuk urusan mengasuh anak, nggak cuma bunda yang berperan dalam perkembangan putra-putrinya. Ayah juga turut andil dalam tumbuh kembang sang anak, terlebih untuk anak perempuan.

Menurut terapis perkawinan dan keluarga Gary Brown, PhD, untuk anak perempuan, peran ayah yang terlibat dalam pengasuhannya punya manfaat tersendiri. Di antaranya membentuk ikatan yang kuat dengan anak dan membantu anak mengenali sumber pengasuhan, keamanan, perlindungan, penghormatan, sama dukungan yang konsisten, Bun.

"Hal-hal tersebut ketika didapat anak perempuan bermanfaat ketika dia menjelajahi dunia dan berinteraksi orang lain. Ya, walaupun di masa-masa sekolah, umumnya peran ayah secara fisik, psikologi, dan sosial lebih penting buat anak-anak," kata Brown, dikutip dari Redbook.

Eits, tapi jangan salah, Bun. Berdasarkan penelitian Brown, anak perempuan yang punya hubungan hangat sama ayahnya cenderung lebih mampu mengendalikan stres, nggak rentan depresi dan mengalami kecemasan, terus lebih mampu mengutarakan perasaannya. Nggak cuma itu, studi lain menunjukkan kalau ayah terlibat dalam pengasuhan anak perempuan, kehidupan si anak nantinya lebih baik, begitu juga sama kesehatan fisiknya.

Nah, masuk masa puber, kata Brown anak perempuan lebih butuh ayahnya nih. Terutama kalau udah terkait sama hal-hal sensitif misalnya hubungan percintaan atau tipe laki-laki si anak. Untuk itu, Brown menekankan untuk ayah agar selalu menjalin hubungan yang dekat dan hangat sama anak-anaknya, Bun.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK