London, Inggris -
Mengajak si kecil ke acara pernikahan sudah lumrah. Tapi, ada nih, Bun, kejadian yang bisa jadi pelajaran para orang tua saat akan mengajak si kecil ke acara pernikahan.
Si ibu yang nggak disebutkan namanya mem-posting di Netmums kalau undangan pernikahan dia dapat setahun sebelumnya. Dia lantas memesan tiket sekeluarga. Tapi kabar mengejutkan muncul tiga minggu sebelum keberangkatan. Gimana nggak, Bun, disebutkan di undangan kalau anak-anak termasuk
balita nggak diperbolehkan hadir ke pernikahan.
"Waktu dikirim email tak ada info lebih lanjut. Putri saya berusia lima bulan. Jadi keluarga saya mengatakan kami akan hadir dan kami membeli tiket. Saya menunggu undangannya lama sekali dan akhirnya tiba 3 minggu sebelum kami pergi. Seharusnya dari awal informasi tersebut sudah diberitahukan lewat email," tulis sang ibu di forum Netmums, dikutip dari Daily Mail.
Saat tiba di Australia, dia diberitahu oleh kerabatnya untuk mencari pengasuh untuk menjaga putrinya di acara pernikahan. Akhirnya disewalah babysitter meski butuh perjuangan untuk mendapat jasa si babysitter.
"Rasanya tidak masuk akal dan bagaikan lelucon ketika ada pengecualian putri saya nggak bisa hadur terlebih kami datang dari Inggris. Tidak membawa anak di pernikahan tidak masalah. Tapi jangan membuat saya menghabiskan uang untuk penerbangan dan akomodasi setelah telat diberitahu bahwa bayi saya tidak bisa datang," lanjutnya.
 Curhat Ibu yang Tak Boleh Ajak Anak Balitanya ke Acara Pernikahan/ Foto: Thinkstock |
Si ibu bilang untuk biaya pergi ke pernikahan membawa anak-anaknya dia sampai mengeluarkan uang Rp 74 juta, Bun. Hmm, pasti kita juga bakal kesal ya udah merencanakan perjalanan dan mempersiapkan tiket pesawat plus akomodasi, tapi si kecil nggak bisa ikut.
Anggota forum lainnya setuju dengan sang ibu. Mereka bilang juga bakal marah jika diperlakukan seperti itu.
"Ya Tuhan! Itu konyol! Saya pribadi tidak akan menitipkan bayi pada orang asing untuk menjaga
anak saya. Saya akan marah juga!" kata salah satu warganet dikutip dari The Sun.
Yang lain menambahkan, jika pasangan nggak menginginkan anak-anak hadir di pernikahan mereka, itu benar-benar hak prerogatif mereka. Tapi mereka perlu menjelaskannya jauh-jauh hari agar para tamu bisa memutuskan untuk jadi pergi atau nggak. Terlebih kalau anak masih kecil-kecil.
Menurut Bunda gimana ketika anak-anak nggak boleh turut hadir di acara pernikahan?
(aci/rdn)