Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Untuk Urusan Anak, Penyanyi Fergie dan sang Mantan Tetap Kompak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Senin, 25 Jun 2018 07:10 WIB

Perceraian tak lantas membuat penyanyi Fergie hilang komunikasi dengan suaminya. Malah mereka kompak membesarkan anak bersama.
Untuk Urusan Anak, Penyanyi Fergi dan sang Mantan Tetap Kompak (Foto: Getty Images)
California, AS - Terkadang walaupun kita sudah berusaha keras mempertahankan rumah tangga, percerai menjadi pilihan. Hal ini mungkin terasa berat ya, Bun, apalagi jika sudah punya buah hati.

Namun, bukan berarti ketika kita sudah cerai lantas komunikasi kita dengan mantan suami jadi hilang. Terlebih jika kita punya anak, maka ada tanggung jawab moral sebagai orang tua untuk mengasuh si kecil bersama bagaimanapun keadaannya. Ini pula yang sedang diterapkan oleh penyanyi Fergie.



Bahkan salah satu performer Black Eyed Peas ini memuji Josh Duhamel, mantan suaminya, sebagai partner co-parenting yang baik. "Kami saling mencintai. Kami santai (menanggapi perceraian) dan kami hanya sekadar keluarga," kata Fergie dilansir Popsugar.

Bahkan saat hari ayah beberapa hari lalu, ia memposting foto Axel anaknya dengan keterangan 'Selamat hari ayah, Yah! Love, Axl'. Manis banget ya, Bun.

[Gambas:Instagram]


Pada hari spesial seperti hari ayah dan perayaan seperti Natal dan lainnya, ia dan Josh berbagi hari dalam menyeimbangkan pertemuan dengan anaknya. Fergie dan suami berusaha sebaik mungkin dan tetap 'bersama' untuk Axl. Tentu menjalani co-parenting bukanlah hal yang mudah, namun cinta kedua orang ini untuk anaknya Axl, membuat mereka mau melakukan apa saja.

"Kami membaginya benar-benar seimbang. Saya memiliki partner co-parenting yang baik, jadi kami akan berusaha menyelesaikannya," kata Fergie pada Entertainment Tonight.

Bercerai di akhir 2017 lalu, nggak membuat Fergie jadi 'musuh' mantan suaminya. Malah mereka berencana untuk bareng 'selamanya', selama Axl membutuhkan mereka lengkap sebagai orang tua.

Ya, namanya perceraian nggak ada yang suka dengan hal ini. Tapi, kalau pada akhirnya perceraian adalah jalan terbaik, kita pun nggak bisa menampiknya.

Menurut psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, dampak secara keseluruhan pada anak yang orang tuanya bercerai adalah menyadari bahwa perceraian merupakan hal yang tidak menyenangkan. Ada situasi kehilangan, karena nanti si anak akan tinggal dengan sang ibu saja atau tinggal dengan sang ayah saja.

Saat perceraian terjadi, pasti bakal ada dampak pada si kecil ya, Bun. Namun, kalau memang perceraian dianggap sebagai jalan terbaik, psikolog anak dan remaja dari Rumah Dandelion, Carmelia Riyadhni atau Carmel menekankan supaya orang tua tetap bisa mempertahankan hubungan baiknya meski sudah bercerai. Kenapa? Bagaimanapun sosok ayah atau ibu kandung tetap nggak akan tergantikan.


Apalagi, kalau bunda atau ayah akan memulai hubungan dengan orang lain, kata Carmel kita perlu mengkomunikasikan itu ke pasangan. Sekali lagi, ini penting dilakukan demi menjaga hubungan baik kita dan pasangan yang berpengaruh pada kondisi anak-anak.

"Bagaimanapun anak harus tetap berhubungan dengan ibu kandung atau ayah kandungnya. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua bahkan sebelum memutuskan bercerai untuk membuat kesepakatan bahwa hubungan mereka akan tetap baik karena kalau tidak, anak yang akan jadi korban," kata Carmel dikutip dari detikHealth.

(aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda