HaiBunda

MOM'S LIFE

Pujian Pharrell Williams untuk sang Istri Saat Mengasuh Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 02 Jul 2018 15:51 WIB
Pujian Pharrell Williams untuk sang Istri Saat Mengasuh Anak/ Foto: dok. Getty Images
Los Angeles - Kabar tentang keluarga pelantun lagu 'Happy', Pharrell Williams memang jarang terdengar. Namun, sekitar lima bulan lalu, Pharell Williams dan istrinya, Helen, menyambut si kembar triplet.

Belum diketahui siapa nama anaknya tapi Pharrell Williams sempat memposting tiga pasang sepatu bayi di Instagramnya. Pharrel Williams yang disibukkan dengan berbagai pekerjaan di industri hiburan mengaku dia nggak pernah mengganti popok ketiga bayinya, Bun. Hal ini diceritakan Pharell di sebuah acara talkshow.

"Apakah Anda mengganti popok?" tanya Hoda Kotb, pemandu talkshow Today, dikutip dari The Guardian.


"Tidak. Tidak, istri saya adalah ketua 'Seal Team Six'. Tidak ada yang tidak bisa dia lakukan. Maksud saya, dia merawat ketiga bayi kami dan dia melakukan semua pekerjaan seorang ibu," jawab Pharrell Williams.



Pharrell memang menyebut keluarganya dengan 'Seal Team Six', Bun, karena terdiri dari empat anak kemudian Pharrell dan istrinya. Nah, karena Pharrell Williams juga seorang desainer pakaian, sang presenter bertanya kembali apakah Pharrell mendandani ketiga anak kembarnya. Lagi-lagi ia menjawab sang istrilah yang mendandani anak-anaknya.

Jika melihat jawaban Pharrell Williams bisa aja terbesit di pikiran kita bahwa Pharrell adalah ayah yang malas mengasuh anak. Tapi, di balik itu semua yakin deh pasti Pharrell Williams memberikan yang terbaik untuk istri dan anak-anaknya. Hal ini karena dukungan untuk istri memang penting banget, Bun.

Psikolog klinis dari Klinik TigaGenerasi, Sri Juwita Kusumawardhani MPsi, Psikolog, mengungkapkan kelelahan secara fisik yang disertai dengan tidak adanya aktivitas menyenangkan untuk membuat bahagia, serta minimnya dukungan dari orang-orang terdekat, sangat mungkin membuat orang merasa stres.

"Nggak hanya pada fisik, stres yang dialami ibu juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi yang tidak stabil. Misalnya, ibu jadi mudah marah, mudah menangis, atau sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. Nah, ketika gejala-gejala awal tersebut tidak tertangani dengan baik, maka dapat mengarah ke gejala depresi," kata psikolog yang akrab disapa Wita ini, dikutip dari detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Hangat Keluarga Adrian Khalif & Libra Akila, Bangga Karya Sang Suami Dinikmati Banyak Orang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

4 Pertanyaan Psikolog untuk Mengukur Kekuatan Cinta Pasangan di Atas Rata-rata

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Khumaira Main Bareng Kakak Ukkasya dan Anak Shireen Sungkar, Intip Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Berapa Idealnya Investasi Emas? Ini Kata Pakar Keuangan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Mitos dan Fakta Tentang Kesuburan Jelang Masa Perimenopause

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Hangat Keluarga Adrian Khalif & Libra Akila, Bangga Karya Sang Suami Dinikmati Banyak Orang

4 Pertanyaan Psikolog untuk Mengukur Kekuatan Cinta Pasangan di Atas Rata-rata

Momen Khumaira Main Bareng Kakak Ukkasya dan Anak Shireen Sungkar, Intip Potretnya

Berapa Idealnya Investasi Emas? Ini Kata Pakar Keuangan

5 Mitos dan Fakta Tentang Kesuburan Jelang Masa Perimenopause

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK