Jakarta -
Kabar tak mengenakkan datang dariÂ
Cinta Penelope. Beberapa waktu lalu, dirinya didiagnosis kanker darah stadium 3. Tak berhenti sampai di situ, kini Cinta harus berjuang melawan kanker yang dialaminya tanpa dampingan suaminya.
Cinta mengaku bahwa kepergian sang suami karena tak tega melihatnya menutup mata. Cinta juga bersyukur diberi seseorang yang menjaga dirinya.
"Walaupun pada akhirnya dia menyerah, dengan alasan, mungkin dia enggak siap melihat saya menutup mata." ungkapÂ
Cinta Penelope dikutip dari
InsertLive.
Memang, Cinta tak menampik jika dirinya sangat membutuhkan sosok yang mendampinginya saat ini. Kata Cinta, yang dia butuhkan adalah seseorang yang bisa jadi tempat dia menyandarkan diri di saat seperti ini.
"Tapi Allah berkata lain, dia harus pergi, dia harus berlari. dan saya tetap berpikir, itu yang terbaik buat saya," sambungnya.
Dia menambahkan, hal tersebut bisa jadi ujian dan sekaligus rezeki dari Allah. "Tetap balik lagi ke proses, balik ke hati yang dilapangkan dan berusaha untuk ikhlas. Mungkin ini yang disebut Allah ujian, atau rizki yang Allah berikan kepada aku," bebernya.
 Foto: Noel/detikFoto |
Saat ini, Cinta berharap bisa kuat dan sembuh. Dia berpikir, mungkin dengan kondisinya yang kini sendiri, Cinta bisa sembuh dan kuat. Saat ini pun Cinta berusaha untuk lebih menguatkan diri.
Memang, mendampingi pasangan yang sedang sakit terlebihÂ
sakit kronis seperti kanker bukan hal yang mudah. Namun, ketika seorang suami tetap setia mendampingi sang istri, ada empat hal yang bisa dilakukan supaya kegiatan mendampingi istri berjalan dengan lancar, seperti dikutip dari Hopkins Medicine.
1. Mendengar dan berbagiJadilah pendengar yang baik untuk istri yang sedang sakit. Dengan begini, istri bisa merasa memiliki tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya. Namun, jangan lupa, suami juga baiknya menyempatkan diri berbagi tentang apa yang dia rasakan selama merawat sang istri pada anggota keluarga lain atau orang yang dipercaya.
2. Dapatkan informasiAgar proses merawat istri yang sedang sakit berjalan dengan baik, psikiater Susan Lehmann mengatakan ada baiknya suami mencai info soal penyakit yang dialami istri. Dengan begitu, perawatan yang diberi lebih optimal.
3. Bicara dengan dokter bersama"Agar tidak ada salah pengertian, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter bersama pasangan supaya satu suara terkait perawatan yang diberikan," papar Lehmann.
4. Jangan sungkan minta bantuanKenyataan bahwa istri atau pasangan mengidap penyakit kronis bisa membawa perubahan dalam hidup seseorang, baik dari segi aktivitas, psikologi, bahkan kehidupan sosial.
Frustasi, kata Lehmann, bukan tak mungkin dialami, Bun. Untuk itu, jangan segan minta bantuan orang terdekat atau profesional ketika dirasa ada yang tidak beres dengan kondisi fisik dan psikis kita.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)