HaiBunda

MOM'S LIFE

Saran Buat Bunda Saat Baper karena Media Sosial

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 30 Jul 2018 08:53 WIB
Saran Buat Bunda Saat Baper karena Media Sosial/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Pernah nggak, Bun, merasa baper karena postingan ibu yang lain di media sosial. Misalnya nih saat seorang ibu memposting foto freezer yang penuh ASI perah, sedangkan ASI perah kita tidak sebanyak itu.

Bagi ibu baru khususnya, hal-hal seperti itu kadang bikin diri sendiri merasa gagal dan bersalah. Merasa gagal karena ASI perah tidak sebanyak ibu-ibu lainnya, dan sebagainya.

"Tuntutan jadi ibu sempurna makin tinggi dengan maraknya era media sosial. Memang sering kali rumput tetangga terlihat lebih hijau," kata dr Reisa Broto Asmoro dari Dr Oz Indonesia dalam talkshow parenting '101 Perawatan Bayi' di panggung utama Smart Parenting & Baby Expo 2018 JCC, Jakarta.


Saat baper melanda karena melihat media sosial orang lain, dr Reisa mengajak para ibu untuk sama-sama berpikir bahwa kita nggak tahu cerita lain apa yang terjadi di belakang. Karena itu support system memegang peranan penting, untuk menjaga para ibu agar tetap bisa berpikir positif.



"Jangan jadikan media sosial sebagai challenge, tapi melainkan sarana untuk menginspirasi. Nggak ada skor untuk jadi ibu. Nanti saat anak udah gede juga nggak nanya, misalnya apakah kita menyusuinya benar atau nggak," ucap dr Reisa.

Dalam kesempatan yang sama, Riescha Puri Gayatri, penulis buku 101 Seratus Satu Perawatan Bayi oleh Mommy 101 menuturkan ibu baru kadang enggan mengungkapkan apa yang dirasakan. Ketika merasa gagal jadi ibu yang baik pun sering kali dipendam sendiri perasaan itu.

"Mungkin ketika melihat di TV ibu tampak cantik setelah melahirkan, sementara kita kusut, jadi merasa bersalah dan bingung apa yang harus dilakukan. Belum lagi saat anak kita dibanding-bandingkan," tutur perempuan yang akrab disapa Wi ini.

Sering kali, tambah Wi, kita sebagai ibu melihat iklan TV dan media sosial sebagai referensi. Hal-hal yang sempurna yang kita lihat bikin kita jadi merasa tertekan untuk menjadi sempurna.



"Tapi kita sebagai ibu-ibu harus ingat kalau kita mau post di media sosial pasti di-filter kan, mana yang angle-nya bagus yang diposting. Sedangkan yang lusuh nggak di posting. Di balik tampilan yang sempurna pasti ada tantangannya," papar Wi.

Saat mulai baper melihat postingan ibu lain yang tampak sempurna di media sosial, yuk tarik napas dulu, Bun. Yang terpenting adalah kita memastikan kita dan si kecil sehat lahir batin. Setiap orang berbeda, dan setiap orang punya cara serta pilihan sendiri. Kalau misalnya kita khawatir dengan tumbuh kembang anak, baiknya dikonsultasikan pada ahlinya ya, Bun. Jangan menjadikan postingan orang lain sebagai acuan. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri

Parenting Pritadanes & Annisa Karnesyia

Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda

Parenting Nadhifa Fitrina

Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Mom's Life Arina Yulistara

15 Rekomendasi Kuliner Malam di Blok M Paling Legendaris dan Populer

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri

Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda

Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK