HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Menata Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 10 Aug 2018 16:52 WIB
Tips Menata Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman/ Foto: Instagram/ Istimewa
Jakarta - Semua orang tua mendambakan kamar bayi yang menggemaskan. Namun, terkadang beberapa orang tua malah mementingkan estetika dari furnitur bayi dan mengabaikan fungsi keamanan dan kenyamanannya. Makanya, sebelum mendesain kamar bayi Bunda dan Ayah juga perlu memastikan kenyamanan dan keamanan si kecil, Bun.

Apalagi, kamar bayi yang aman dan nyaman bisa memperkecil risiko bayi mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Nah, bagi bunda yang berencana membuat kamar bayi sendiri, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber tips menata kamar bayi yang aman dan nyaman.

1. Keamanan Bayi Nomor Satu


Tempat tidur bayi membutuhkan kasur yang kuat dan seprai yang pas. Hindari pemakaian bumper, bantal, selimut, dan meletakkan boneka berlebihan karena itu meningkatkan risiko SIDS. Jika dirasa perlu menambahkan kelambu, boleh-boleh aja, Bun. Selain menjaga bayi dari gigitan nyamuk atau serangga, kelambu juga bisa mencegah kaki bayi terselip di antara kasur dan kerangka tempat tidur.

Hindari penggunaan seprai dengan bahan yang terlalu lembut. Karena seprai dengan bahan terlalu lembut dikhawatirkan menimbulkan bahaya yang mencekik bagi bayi, terutama jika usianya di bawah satu tahun. Tidur di kasur empuk, sofa, kursi malas, atau kasur air memiliki risiko yang sama. Lalu, usahakan tidak meletakkan tempat tidur bayi dekat sumber listrik.

2. Memilih Boks Bayi

Saat memilih boks bayi, pastikan jarak antara bilah boks bayi nggak lebih dari 6 cm. Pastikan nggak ada bilah yang hilang atau retak. Lalu, pastikan ukuran kasurnya pas dengan boks. Kalaupun ada celah antara kasur dan kerangka boks jaraknya nggak melebihi 3 cm. Jangan lupa, Bun, pastikan boks bayi dicat dengan cat yang aman untuk bayi.

Tips Menata Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman/ Foto: Instagram/ Istimewa




3. Pencahayaan Ruang yang Tepat

Jangan pasang lampu yang mengeluarkan cahaya biru atau fluorensen seperti lampu neon karena bisa mengganggu tidur bayi. Untuk kamar bayi, pilih lampu yang memiliki cahaya yang hangat dan berwarna kuning karena jauh lebih kondusif bagi bayi untuk bisa tidur nyenyak.

4. Membatasi Jumlah Perabot

Sebaiknya di kamar bayi jangan meletakkan terlalu banyak perabot, Bun. Oleh karena itu pilih perabot yang benar-benar dibutuhkan misalnya mesin white noise yang bisa membantu tidur bayi lebih nyenyak dan lampu tidur.

"Hindari meletakkan apa pun di kamar bayi yang disetel seperti proyektor bintang, pemutar musik nina bobo dan sebagainya. Anak jadi bisa terbiasa tidur jika ada barang tersebut. Bahkan bisa juga bayi terbangun karena pemutar musiknya berhenti," kata Dr Lynelle Schneeberg, Direktur Behavioral Sleep Program di Connecticut Children's Medical Center.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK