Jakarta -
Karena beberapa alasan, pasangan suami istri pun mesti menjalani Long Distance Relationship (LDR) sementara karena
suami harus dinas ke luar kota atau luar negeri. Tapi, masalah bisa muncul ketika suami sudah tiba di tempat tujuan namun nggak memberi kabar. Duh, khawatir deh hati ini dibuatnya.
Supaya nggak terjadi seperti itu, Bun, psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor menyarankan inilah pentingnya membicarakan sejak awal kesepakatan tentang komunikasi kita dengan suami saat dia sedang dinar ke luar kota atau luar negeri. Walau memang, kata Pingkan soal komunikasi dengan pasangan tergantung kesepakatan masing-masing.
"Ketika pasangan ke luar negeri mau seminggu, setahun, baiknya dari awal diomongin. Artinya baiknya terbuka aja, katakan kita mau dinas selama seminggu dan dalam seminggu itu mau ngerjain ini itu. Di sana misal sangat padat apalagi kalau ada perbedaan waktu. Sepakati kira-kira buat pasangan ini wajarnya komunikasinya kayak gimana," tutur Pingkan waktu ngobrol sama HaiBunda.
Kata Pingkan, saat ini zaman sudah canggih. Misalnya suami istri nggak bisa komunikasi dengan tatap muka, komunikasi bisa dijalin lewat media lain misalnya teks atau video yang artinya komunikasi nggak harus saat itu juga. Memang, Pingkan bilang yang sulit adalah melakukan komunikasi yang sinkron atau saat ini juga ketika kita dan
suami terpisah jarak, Bun.
"Kan bisa komunikasi via email, video. Sangat disarankan untuk paling nggak cerita tiap hari ngapain. Jadi memang soal komunikasi ini, pertama tergantung kesepakatan karena kebutuhan tiap orang beda. Misal suami nggak bisa diganggu, acara di sana padat dan nggak bisa hubungi istrinya atau daripada hubungi istri tapi marah-marah. Cuma memang lebih baik ceritalah tiap hari kecuali butuh me time baget atau pasangan di rumah setuju untuk nggak komunikasi tiap hari karena dia juga sibuk. Karena tiap pasangan berbeda kan," papar Pingkan.
Namun, Pingkan menambahkan dari sisi teori ketika LDR disarankan pasangan suami istri paling nggak menjalin komunikasi 15 menit untuk menceritakan apa kegiatan masing-masing hari itu. Sebab, dengan begitu secara nggak langsung kita juga meningkatkan keintiman dengan pasangan, Bun. Ingat, berbagi cerita dengan pasangan juga nggak melulu hal yang jelek-jelek aja ya.
Terlebih saat LDR penting banget buat pasangan suami istri menjaga keintiman. Soalnya, seperti kata Pingkan saat terpisah jarak sudah pasti nggak ada keintiman fisik dengan pasangan sehingga perlu cara lain untuk mempertahankan keintiman dan salah satunya dengan berbagi cerita. Dengan begitu suami atau istri juga merasa dihargai karena ambil bagian dalam keseharian pasangannya.
"Intinya tiga hal. Kesepakatan, keterbukaan dan keintiman. Kalau istri cemasan, baiknya cari kegiatan jadi nggak fokus banget sama
suaminya. Lakukan perawatan untuk self pempering atau bergaul dengan teman lainnya. Lakukan hal produktif supaya dia energinya bisa tersalurkan, nggak cuma cemas," pungkas Pingkan yang juga praktik di Tiga Generasi.
(rdn)