Los Angeles -
Masing-masing pria bisa jadi sosok ayah dengan tipe berbeda. Nah, kalau suami Chrissy Teigen,
John Legend tipe ayah yang seperti apa sih? Yuk simak penuturan Chrissy, Bun.
Dalam peluncuran bukunya 'Cravings: Hungry for More' beberapa waktu lalu, Chrissy Teigen membocorkan John Legend
tipe ayah seperti apa terutama ketika dia sedang berhadapan dengan anak-anaknya. Bisa dibilang, John Legend tipe ayah yang kurang kokoh pendiriannya ketika memutuskan sesuatu buat si kecil Luna (2) dan Miles (4 bulan), Bun.
"Dia akan bilang nggak tapi bila kemudian Luna menangis dan minta sesuatu sekali lagi, John akan bilang iya," ujar Chrissy Teigen dikutip dari
People.
Di mata Chrissy Teigen,
John Legend tipe ayah yang agak lemah pada putrinya. Menurut Chrissy ini bisa jadi karena mereka berdua mirip. Selain itu, bukan nggak mungkin John Legend merasa Luna adalah buah hatinya yang cantik dan apapun yang dia inginkan akan dikabulkan.
"Saya rasa John Legend harus belajar jadi tipe ayah yang berani berkata tidak karena saya adalah orang tua yang cukup teguh pada pendirian. Ya, tapi perbedaan seperti ini wajar ada dalam setiap rumah tangga," tambah Chrissy Teigen.
Meski begitu, Chrissy mengakui
John Legend tipe ayah yang cukup sabar, Bun. Terutama untuk urusan mengganti diaper si kecil, John Legend jagonya. Hi-hi-hi, Ayah John rupanya mahir juga ya dalam urusan mengganti diaper. Nggak cuma itu, John Legend juga selalu berusaha memberi perhatian pada anak-anaknya sebanyak yang mereka butuhkan.
John Legend Tipe Ayah Seperti Apa Sih? Ini Kata Chrissy Teigen/ Foto: Instagram |
"John tipe ayah yang banyak memberi perhatian nggak peduli apa yang terjadi dengan hidupnya, hidup saya, atau pekerjaan kami. Dan ini membuat anak-anak nggak merasa dijadikan yang nomor dua karena pekerjaan kami," tambah Chrissy Teigen.
Dalam menerapkan aturan untuk anak kita memang perlu konsisten, Bun. Seperti disampaikan psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, tidak konsisten dalam menerapkan peraturan bikin anak bingung. Anak akan bertanya-tanya aturan sebenarnya seperti apa. Selain itu akan tertanam dalam benak mereka bahwa aturan itu longgar sehingga bisa kok tidak ditaati.
"Soal aturan ini harus disepakati juga oleh ayah dan ibu supaya satu suara. Karena kalau nggak anak bisa mikir misalkan dia nggak boleh makan es sama ibunya tapi kalau sama
ayahnya boleh. Anak jadi bingung dan bisa menggampangkan aturan yang ada," kata Ratih.
(rdn/rdn)