London -
Masing-masing wanita terlebih setelah punya anak punya pandangan tersendiri saat menjadi ibu. Nah, bagi istri Pangeran William,
Kate Middleton, menjadi seorang ibu seperti apa sih? Terlebih kini Kate sudah punya tiga anak.
Kepala pusat National Centre for Children and Families, Anne Freud bilang Kate Middleton pernah menyampaikan pandangannya tentang menjadi seorang ibu. Kata Anne, Kate sangat tertarik pada anak-anak dan dia ingin anak-anak bahagia.
"Kate merasa menjadi seorang ibu adalah hak istimewa yang luar biasa," ujar Anne kepada
People. Anne sendiri sudah bekerja sama dengan Kate Middleton dalam mengupayakan advokasi kesehatan mental.
Anne melanjutkan, sebagai ibu Kate Middleton ingin banget memastikan dia melakukan hal-hal yang benar dalam menerapkan pola asuh untuk ketiga anaknya. Nggak cuma itu, Bun, Kate juga tertarik banget dengan bagaimana caranya membuat kehidupan anak-anak lebih baik.
 Kate Middleton/ Foto: Ist. |
"Dia juga concern pada apa hal positif yang bisa dilakukan orang tua juga profesional yang bisa memengaruhi kehidupan anak-anak," tambah Anne.
Setelah 6 bulan menjalani cuti melahirkan, dilaporkan Kate Middleton sudah kembali berkegiatan, Bun. Pekan depan, dijadwalkan Kate bakal mengunjungi Sayers Croft Forest School and Wildlife Garden di Paddington Recreation Ground. Di sana Kate akan belajar gimana sekolah mengenalkan ribuan anak pada alam tiap tahunnya.
Kate Middleton juga akan melakukan aktivitas outdoor bersama anak-anak. Menjadi seorang ibu memang bisa menorehkan kenangan tersendiri bagi para wanita. Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina, sebagai ibu baik bekerja atau tinggal di rumah sama saja memiliki tanggung jawab terhadap anak. Semua ibu pastinya juga berusaha mencoba melakukan banyak hal untuk membuat sang anak nyaman, sehat, dan cerdas.
 Kate Middleton/ Foto: Getty Images |
"Cuma bedanya, ibu yang kesehariannya di rumah punya waktu yang lebih fleksibel bertemu anak. Ibu bekerja perlu waktu untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Lalu soal tanggung jawab penghasilan. Artinya, ibu di rumah tanggung jawab utamanya adalah penggunaan dan pengelolaan keuangan, bukan menghasilkan. Sementara ibu bekerja memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan uang, tidak sekadar mengatur uang," tutur Nina seperti dilansir
detikcom.
Soal sumber kelelahan, pada
ibu di rumah biasanya terkait mengurus anak dan rumah. Sedangkan ibu bekerja kata Nina sumber kelelahannya lebih variatif. Dengan memahami 'sumber' stres dan kelelahan para ibu, para ayah bisa lebih memberi perhatian untuk sama-sama mengurangi tekanannya. Misalnya dengan mempekerjakan asisten rumah tangga atau sekali waktu liburan bersama untuk melepaskan penat.
(rdn/nwy)