Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Alasan Pasangan Lebih Pilih Tidak Punya Anak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 15 Oct 2018 19:37 WIB

Pasangan memilih nggak punya anak itu sah-sah saja. Ada 9 alasan tentang hal itu.
Foto: Istock
Kalau ada yang bertanya menjadi orang tua menyenangkan nggak? Saya pasti akan menjawab menyenangkan. Masalah lelah, emosi naik turun itu hanya bumbu-bumbu dalam menjalaninya. Tapi, zaman sekarang nggak sedikit pasangan modern yang terang-terangan memilih tak punya anak.

Banyak wanita di AS yang hidup tanpa memiliki anak. Bahkan menurut data tahun 2003 diperkirakan 20 persen wanita AS memasuki usia senja tanpa bereproduksi atau memiliki keturunan. Alasannya mulai dari kesengajaan, mandul, masalah keuangan, tuntutan pendidikan, dan pekerjaan hingga tidak menemukan pasangan yang tepat.

"Perasaan keibuan sangatlah erat kaitannya dengan feminitas wanita dewasa. Oleh karena itu banyak wanita yang merasa perlu menjadi seorang ibu. Tapi kami juga menemukan sejumlah wanita yang tidak tertekan untuk menjadi ibu, meski teman-teman dan keluarga ingin mereka memiliki anak," kata peneliti Julia McQuillan, sosiolog dari University of Nebraska-Lincoln, AS seperti dilansir livescience.



Buat yang belum tahu, ada orang yang disebut antinatalists. Mereka ini percaya anak-anak hanya membuat stres lebih parah dan menyebabkan kehancuran di planet tempat kita hidup.

Di situs IndiaTimes disebutkan, banyak pasangan di India yang mengarah hidup tanpa anak. Berikut alasannya.

1. Populasi sudah berlimpah

India berada di ambang melampaui China sebagai negara paling banyak penduduknya di dunia. Ini tampaknya menjadi alasan untuk tidak memiliki anak.

Bagi orang-orang yang memilih untuk memiliki anak, prioritas utama adalah untuk menangani masalah-masalah konservatif dan bukannya mendatangkan manusia lain yang mungkin di masa depan menderita dengan kondisi kehidupan yang lebih buruk.

2. Kehamilan dapat merusak fisik

Banyak juga lho wanita yang takut hamil. Mereka menganggap kehamilan bisa berdampak serius ke emosional dan fisik seorang wanita. Dalam banyak kasus bisa menyebabkan masalah kesehatan yang rumit lainnya juga berkat lingkungan yang kita jalani.

Nah, pasangan yang ingin bebas dari anak biasanya inilah salah satu alasan utamanya, Bun.

9 Alasan Pasangan Lebih Pilih Tidak Punya AnakFoto: iStock


3. Dunia adalah tempat yang kejam

Dunia ini penuh dengan diskriminasi Bun, seperti kasta atau pemerintah yang nggak peduli rakyat. Inilah yang membuat pasangan merasa menghadirkan manusia ke dunia itu lebih kejam.

4. Ambisi karir menjadi prioritas

Membesarkan anak pastinya butuh biaya dan kita perlu bekerja. Tapi kalau memiliki anak malah jadi sulit kerja itu membuat sejumlah pasangan berpikir ulang untuk menjadi orang tua.

Beberapa orang menerima kenyataan mereka tidak cocok menjadi orang tua dan benar-benar melakukan hal yang benar dengan berfokus pada karier daripada memiliki anak hanya untuk memenuhi harapan masyarakat.



5. Takut melewatkan masalah kesehatan fisik dan mental

Dengan meningkatnya stres dan gaya hidup yang sibuk, banyak yang khawatir mereka malah mewariskan masalah kesehatan ke keturunan mereka.

Beberapa hanya ingin lebih dekat dengan pasangannya

Foto: Istock

6. Beberapa hanya ingin lebih dekat dengan pasangannya

Memiliki anak itu menjauhkan hubungan dengan pasangan? Mungkin perhatian memang jadi lebih tercurah ke anak ya Bun. Karena itulah, pasangan yang hanya ingin mempertahankan hubungannya pasangannya memilih tak memiliki anak. Meskipun egois, alasan mereka seringnya membesarkan anak dapat merusak hubungan.


7. Anak-anak dapat membatasi

Kalau bunda yang memiliki impian bepergian ke 195 negara di dunia, memiliki anak bukanlah pilihan.

9 Alasan Pasangan Lebih Pilih Tidak Punya AnakFoto: Istock


8. Kekurangan anak adalah pilihan

Mau punya anak atau tidak itu pilihan. Bahkan keputusan untuk tidak memiliki anak sama sekali itu nggak masalah. Mereka telah mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum memutuskan memiliki anak.

9. Anak-anak dapat menjadi beban keuangan yang sangat besar

Saat anak tumbuh besar, biaya yang dibutuhkan juga bertambah. Dari pendidikan, kesehatan, makanan, pakaian, hiburan, transportasi, perumahan, dan beberapa pengeluaran lain-lain, jumlahnya akan terus menumpuk.


(nwy/nwy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda