moms-life

Kapan Waktu yang Tepat untuk Kembali Olahraga setelah Melahirkan?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 18 Oct 2018 17:05 WIB

Jakarta - Ingin menurunkan berat badan bisa jadi hal yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan. Ya nggak, Bun? Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan bobot pascamelahirkan adalah olahraga. Tapi, kapan waktu yang tepat bagi ibu baru melahirkan kembali olahraga?

Menurut dr Stevani Meiliana Wijaya dari Go Dok, kapan waktu tepat bisa mulai olahraga setelah melahirkan sebenarnya tergantung dari kondisi dan kesanggupan si ibu. Kata dr Meiliana, biasanya wanita yang melahirkan normal bisa lebih cepat pulih sehingga dapat memulai olahraga beberapa hari setelah melahirkan.

"Berbeda dengan wanita yang melahirkan dengan operasi caesar mungkin butuh waktu selama 6-8 minggu setelah melahirkan sebelum mulai berolahraga," kata dr Meiliana dalam Live Comment HaiBunda 'Langkah-langkah Langsingkan Tubuh Pasca Melahirkan' baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Ilustrasi olahraga setelah melahirkanIlustrasi olahraga setelah melahirkan/ Foto:thinkstock
dr Meiliana menyarankan Bunda mencoba beberapa olahraga setelah melahirkan seperti jalan kaki, jogging, berenang, bersepeda, yoga, senam aerobik hingga sit up. Memang ya, Bun, sebagian besar ibu merencanakan penurunan berat badan setelah melahirkan. Namun, pesan dr Meiliana hindari membatasi asupan makan.

"Sebab, kebutuhan nutrisi ibu menyusui masih tinggi karena ibu masih harus memberikan ASI untuk bayi. Kabar baiknya, pemberian ASI eksklusif sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan, lho," kata dr Meiliana.

Sehingga, boleh banget setelah melahirkan ibu olahraga. Tapi gimana dengan konsumsi teh hijau? dr Meiliana berpendapat ada baiknya dihindari karena teh hijau mengandung kafein yang dapat menyebabkan ibu lebih sering buang air kecil.

Dikutip dari Fit Pregnancy, salah satu review studi ilmiah menyimpulkan olahraga yang dilakukan Bunda ketika sedang masa-masa menyusui, nggak akan merugikan pertumbuhan bayi. Hal ini diamini konsultan laktaksi bersertifikat internasional dari New York City, Wendy Wisner, Bun. Kata Wendy, berdasarkan pengalaman dia belum pernah melihat Bunda yang produksi ASI-nya merosot karena lanjut olahraga setelah melahirkan.



"Justru olahraga bisa membantu para ibu yang sedang menyusui. Keberhasilan menyusui dan produksi ASI bisa dipengaruhi stres yang dialami Bunda. Jadi, kalau Bunda merasa segar dan mood-nya baik setelah olahraga, itu justru bisa memberi efek positif ke produksi ASI," kata Wendy.

Apalagi, buat beberapa Bunda olahraga juga bisa membantu merasa lebih mudah rileks dan santai. Nah, ketika Bunda happy maka produksi ASI pun lebih banyak. (rdn/nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT