Jakarta -
Hari Diabetes Sedunia tahun ini bertema 'Family and Diabetes'. Memang, keluarga memegang peran penting dalam mencegah dan mengatasi diabetes, Bun.
Penyakit ini bukan cuma urusan masing-masing individu, tapi sudah jadi urusan dan tanggung jawab keluarga. Pasalnya, diabetes bisa berdampak pada ekonomi keluarga, contohnya dalam hal biaya pengobatan yang menghabiskan banyak uang.
Keluarga memiliki peran untuk mendukung pengidap diabetes. Menurut DR dr Suharko Soebardi, SpPD-KEMD, Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dukungan tersebut bentuknya macam-macam. Misalnya, dengan mencarikan informasi mengenai pola hidup sehat, diet untuk diabetes, dan pengobatan. Keluarga harus memastikan agar pengidap diabetes mengonsumsi makanan dengan kalori rendah supaya gula darahya nggak naik drastis dan menyebabkan komplikasi.
"Jadi, kalau ada seorang penyandang
diabetes, kita harapkan bahwa anggota keluarga yang lain akan mendukung untuk yang bersangkutan terutama menata gula darahnya," ujar dr Suharko ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Ilustrasi diabetes/ Foto: shutterstock |
Dukungan lain yang bisa diberi keluarga adalah dengan melakukan pola makan yang sama dengan si pengidap diabetes. Sebisa mungkin, hindari makan enak di depan si pasien, Bun, sedangkan dia nggak bisa makan enak. Kan kasihan ya. Lagipula, kata Dr Dante Saksono H. Sp.PD-KEMD PhD, Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, makan atau mengikuti pola makan bersama orang diabetes juga bermanfaat kok bagi anggota keluarga yang lain.
"Di dalam keluarga, orang diabetes itu sebenarnya bukan cuma dilayani oleh keluarga. Tapi, sebagai mentor mental untuk keluarga supaya mulai hidup sehat. Nah, peran keluarga di situ. Nanti semuanya ikut makan sehat. Walaupun dia punya risiko. Tapi karena sudah terbiasa makan sehat bersama orang yang diabetes, dia bisa terhindar dari diabetes," jelas dr Dante.
Yuk, Bun, mulai sekarang, dukung anggota keluarga yang kena
diabetes dengan cara menemaninya menjalankan pola hidup sehat. Supaya si pasien nggak merasa sendirian menjalani kesehariannya sebagai penyandang diabetes dan keluarga yang lain juga bisa terhindar dari penyakit ini.
(rdn/rdn)