2 Cara agar Keluarga Terhindar dari Diabetes

Jakarta - Jangan salah, Bun, sekarang diabetes nggak cuma rentan untuk orang di usia 40 tahun ke atas. Usia muda, remaja, bahkan anak-anak juga punya risiko terkena diabetes lho. Faktor gaya hidup ternyata sangat berpengaruh terhadap penyakit yang satu ini.

Menurut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, Dr Dante Saksono H. SpPD-KEMD, PhD, survei yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada orang Indonesia terbebas dari gen diabetes. Supaya nggak terkena diabetes, Bunda harus mulai mengajak suami dan anak-anak untuk hidup sehat dengan dua cara berikut.

Baca juga: Tanyakan Menu Makan Keluarga untuk Cegah Diabetes di Sini, Bun

1. Smart eater

"Orang itu harus cerdas makannya. Bukan cuma makan, tapi bagaimana dia mulai makan, pilih jenis makan, dan mempertahankan berat badan," ujar Dr Dante dalam acara 'I Give My #Hands4Diabetes' di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018).

Sebagai koki di rumah, Bunda harus pintar memilih menu makan sehari-hari nih, terutama untuk anak-anak. Semua makanan yang tersaji di rumah tentu sangat bergantung pada masakan Bunda. Misalnya, nggak membuat makanan dengan kadar gula dan kalori yang tinggi. Kadar gula yang berlebih bisa memicu naiknya gula darah dan menyebabkan diabetes.

Perlu diingat, Bun, orang dewasa hanya boleh mengonsumsi maksimal 4 sendok makan gula per hari dan anak-anak tentu lebih rendah lagi jumlahnya. Jumlah ini sudah termasuk gula yang terkandung di dalam makanan ya. Jadi, untuk menyiasatinya, lebih baik Bunda nggak sering-sering menambahkan gula, terutama gula pasir ke dalam makanan atau minuman.

"Mulai sekarang kalau mau teh, bisa ganti gula pasirnya dengan gula nol kalori. Sekarang, tips paling gampang, jangan tambahin gula pasir deh ibu-ibu," kata Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim, dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Persiapan Kehamilan bagi Ibu Pengidap Diabetes

2. Melakukan aktivitas fisik

Daripada anak terus-menerus menonton TV atau bermain gadget, lebih baik ajak bermain di taman, Bun. Karena melakukan aktivitas fisik dapat mencegah diabetes lho. Aktivitas fisik bentuknya macam-macam kok, nggak harus olahraga saja. Bisa dengan naik tangga, jalan-jalan keliling pasar ketika berbelanja, dan sebagainya.

"Jadi jangan malas untuk aktivitas fisik. Jangan parkir mobil di tempat yang paling dekat dengan pintu masuk mal. Kalau bisa naik tangga ya naik tangga. Kalau bisa jalan kaki, ya jalan," tambah Dr Dante.

Meskipun sudah punya faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti genetik, Bunda bisa mencegah keluarga terkena diabetes dengan mengubah faktor lain seperti gaya hidup. Yuk, coba mulai lakukan gaya hidup sehat seperti di atas supaya keluarga terhindar dari penyakit diabetes. (nwy/nwy)