Jakarta -
Ketika keluar rumah, terutama saat bekerja, sudah seharusnya pasangan saling percaya dengan kegiatan pasangan. Hal ini pula yang coba dijaga oleh aktris cantik
Maudy Koesnaedi.
Pada Sabtu (24/11/2018), dalam menuju panggung Festival Film Bandung 2018 (FFB), Gedung Sate di Kota Bandung, Maudy Koesnaedi harus melakukan adegan berboncengan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Seperti yang kita tahu, baik Maudy maupun Ridwan Kamil sudah menikah dan sangat setia pada pasangan masing-masing. Tapi ya namanya tuntutan pekerjaan ya, Bun, harus dihadapi dengan profesional.
Hal ini diunggah oleh Maudy Koesnaedi dalam Instagram miliknya. Dalam foto sedang berboncengan dengan Ridwan Kamil, Maudy mengatakan bahwa dia melakukan adegan tersebut sudah atas izin istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
"Adegan momotoran sama Kang Emil diiringi rombongan Akang-akang dari komunitas #RoyalEnfield ini, dan sudah seizin Ibu Cinta @ataliapr," tulis Maudy Koesnaedi.
Walau berboncengan dengan
Maudy Koesnaedi, seperti dilansir berbagai sumber, pria yang akrab disapa Kang Emil itu tetap seperti biasa didampingi sang istri. Ia malah sempat memohon izin juga lho dengan sang istri.
"Bu cinta mohon izin ya," kata Ridwan Kamil kepada sang istri yang duduk di depan panggung FFB.
Memang, Bun, kepercayaan dalam suatu pernikahan itu penting banget. Salah satu hal paling menakjubkan dari pernikahan adalah kemampuan untuk mempercayai pasangan kita. Percaya bahwa dia akan setia pada kita secara emosional, percaya bahwa pasangan adalah orang yang sama baik dalam maupun luar.
"Kepercayaan menciptakan keamanan dan kapasitas yang lebih dalam untuk mencintai. Pernikahan yang berhasil biasanya dibangun atas dasar kepercayaan," kata Dr John Townsend, seorang penulis, konsultan bisnis, dan psikolog Amerika.
Nah, berikut cara mengembangkan dan mempertahankan kepercayaan dalam pernikahan, seperti dikutip dari Focus on The Family. Simak bersama ya, Bunda.
1. Pahami sifat kepercayaan. Ketika kita percaya pada pasangan, kita akan merasa lebih aman. Kita juga tak perlu bersembunyi untuk jadi diri kita sendiri.
2. Jadilah terpercaya. Kepercayaan tidak diberikan tanpa syarat, kita sendiri harus dapat dipercaya agar bisa menerima kepercayaan dari pasangan. Satu cara jitu adalah dengan jujur pada pasangan.
3. Jangan berbohong. Tak ada yang namanya 'white lie' atau kebohongan putih. Bersikap jujur dengan pasangan termasuk mengatakan kebenaran tentang di mana kita berada, siapa yang kita ajak bicara dan lainnya. Banyak pernikahan berjalan awet karena pasangan tersebut berkomitmen untuk jujur satu sama lain.
4. Berikan peluang berubah. Tak ada pernikahan yang sempurna, ketika pasangan sempat berbohong dan ketahuan oleh kita, pengalaman rasa sakit akan mengubah kepercayaan kita pada pasangan.
Jangan menyerah pada pasangan, beri dia kesempatan untuk mendapatkan
kepercayaan kita agar pernikahan dapat dipulihkan. Tapi ingat, harus ada lebih dari sekadar permintaan maaf. Untuk mendapatkan kepercayaan kita, pasangan perlu membuat beberapa perubahan nyata.
(aml/muf)