Jakarta -
Tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, aktrisÂ
Maudy Koesnaedi juga menjalani kariernya sebagai public figure. Diakui pemeran Jaenab dalam
Si Doel The Movie ini, kesuksesan yang dicapainya tak lepas dari dukungan keluarga terutama sang suami.
"Alhamdulillah, saya dapat kesempatan dari suami, dikasih dukungan, boleh ikutan teater, syuting sampai malam, bergaul dengan orang-orang dari berbagai level," kata Maudy, saat mengisi sebuah acara di Jakarta baru-baru ini.
Meski demikian, sebagai
ibu bekerja, bintang film
Ave Maryam ini pun sering mengalami tantangan. Namun, dia berusaha tidak panik karena percaya semua masalah ada penyelesaiannya.
"Misal besok mau syuting iklan,
standby jam lima pagi, jam satu pagi anak saya muntah-muntah enggak berhenti, enggak bisa di
cancel kerjaannya karena udah
standby satu produksi. Kalau
cancel, saya kena denda untuk bayar semua kerugian. Sementara anak sakit, jadi di sini pentingnya komunikasi dan
support dari suami atau keluarga, ya minta tolong," jelasnya.
Bagi istri Erik Meijer ini, kunci sukses seorang ibu bekerja adalah komunikasi dan support sistem dari lingkungannya. Itu sebabnya, aktris 44 tahun ini mengaku selalu berusaha menjaga tali silaturahmi dengan keluarga dan juga rekan-rekannya.
"Dengan membangun komunikasi yang baik, yang keras, dengan keluarga dan lingkungan, saya bersyukur sekarang dapat
dream team istilahnya, mbak di rumah, mas di rumah, yang support dari rumah tuh internalnya oke," tutur wanita kelahiran Kuningan ini.
"Komunikasi dengan kakak-kakak saya, minta tolong dong, kalau ini enggak bisa jagain gimana. Ngobrol juga sama teman teater, jadi bangun komunikasi yang baik supaya
support system kita mendukung," sambung ibu satu anak ini.
 Maudy Koesnaedi /Foto: Yuni Ayu Amida |
Menjadi ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja bukan hal mudah, Bun. Bahkan, kadang ibu bisa mengalami stres jika tak pandai membagi waktu.
Diungkapkan psikolog klinis dari Klinik TigaGenerasi, Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, yang akrab disapa Wita, agar ibu bekerja tak mudah stres, dibutuhkan peran suami. Hal ini untuk kesejahteraan psikologis sang istri.
Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk mendiskusikan pembagian tugas rumah dengan pasangan. Karena baik istri bekerja maupun di rumah, urusanÂ
rumah tangga bukan hanya beban istri.
"Kemudian, suami bisa menunjukkan dukungan dengan melakukan hal-hal kecil seperti memberi kata-kata pujian atau semangat, hadiah, memberikan pijitan, atau mendengarkan keluh kesah istrinya," jelas Wita dilansir
detikcom.Kalau Bunda, pernah tidak mengalami apa yang terjadi pada Maudy? Berbagi cerita yuk di kolom komentar.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)