Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

So Sweet, Daus Mini Ajak Istri Honeymoon ke Bali

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 13 Dec 2018 13:29 WIB

Daus Mini baru saja melepas kesendiriannya. Dia langsung mengajak sang istri, Selvi untuk bulan madu ke Bali
So Sweet, Daus Mini Ajak Istri Honeymoon ke Bali/ Foto: Desi/detikHOT
Jakarta - Kabar bahagia datang dari Daus Mini yang baru saja melepas status dudanya. Dikutip dari detikcom, pria 31 tahun itu menikah dengan Selviana Hana di Depok (9/12/18). Tak menunggu waktu lama, Daus dan istri ketiganya itu berencana untuk segera honeymoon lho, Bun.

Diungkap Daus, jika dia akan membawa istrinya untuk menikmati keindahan Pulau Dewata. Rencananya, Daus akan menghabiskan waktu selama empat hari di Bali.

"Hari ini (Rabu) mau ke Bali sama istri. Rencananya sampai hari Sabtu. Dari hari Rabu ke Sabtu berarti empat hari ke sana," ujar Daus Mini dikutip dari wawancara Insertlive.

Wah, semoga menyenangkan ya bulan madunya! Meski bulan madunya sebentar, yang penting berkualitas ya, Bun. Terkait hal ini, ternyata bulan madu memiliki manfaat psikologis bagi pasangan suami istri, lho. Dilansir Psych Central, berikut empat manfaat psikologis bagi pasangan suami istri.

1. Membuat pikiran relaks

Bulan madu merupakan momen untuk relaks sejenak. Beberapa pasangan yang merasakan ketegangan saat mempersiapkan pernikahan, sangat disarankan untuk melakukan honeymoon. Perjalanan bulan madu jadi waktu yang tepat untuk mengambil napas dalam-dalam untuk saling membantu menenangkan diri. Bagi pasangan yang sudah lama menikah, melakukan bulan madu adalah 'sweet escape', momen melupakan tugas kantor atau pekerjaan sejenak.

So Sweet, Daus Mini Ajak Istri Honeymoon ke BaliSo Sweet, Daus Mini Ajak Istri Honeymoon ke Bali/ Foto: (Ludi/detikHOT)
2. Momen refleksi bersama pasangan

Bulan madu adalah ajang untuk merefleksikan hubungan pernikahan. Menjauh dari rutinitas, dan ajak pasangan untuk merenungkan pernikahan dan jalan ke depannya. Seringkali, orang cukup terkejut menemukan bahwa mereka merasa berbeda setelah menikah. Bulan madu memberikan beberapa waktu untuk mengenal dan mengeksplorasi sifat masing-masing pasangan.

3. Menjaga keintiman

Waktu menjelang pernikahan dan pernikahan itu melibatkan banyak orang. Ada lamaran, akad nikah dan resepsi. Jadi bulan madu adalah ketika, akhirnya pasangan dapat memiliki waktu pribadi yang intim.

4. Menciptakan interaksi positif dengan pasangan

Momen bulan madu bisa digunakan untuk memulai kehidupan pernikahan dengan cara yang positif. Pasangan suami istri bisa menciptakan interaksi yang positif. Selain itu, bulan madu bukan tentang seberapa banyak uang yang dikeluarkan namun waktu yang dihabiskan bersama pasangan. Tanpa gangguan pekerjaan ataupun masalah lainnya.

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda