Dukungan Ashanty Saat Anang Banjir Kritik di Media Sosial

Tak terima Anang disebut musisi palsu di media sosial, Ashanty membela suami dan coba luruskan permasalahan.

Dukungan Ashanty Saat Anang Banjir Kritik di Media Sosial/ Foto: ARLA Productions

Blantika musik Tanah Air tengah heboh membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan yang dibuat oleh pemerintah. Anang yang kini menjadi wakil rakyat di Senayan, ikut terseret dalam keriuhan itu.

Namanya lantang disebut-sebut oleh musisi asal Bali, Jerinx 'SID'. Dalam cuitannya, Jerinx mengkritik pedas undang-undang tersebut. Tanpa tbasa-basi dia menulis tagar #AnangPayah. Jerinx juga menyebut Anang adalah salah satu contoh musisi palsu yang sok jadi politisi.

"Ya seperti mas Anang ini, jiwanya politisi tapi dulu cari makan di musik. Setelah punya cukup duit, balik ke cita-cita aslinya jadi virus politik," tulis Jerinx di Twitter.

Tak terima suaminya disebut seperti itu, Ashanty melontarkan balasan panjang lewat Instagram Stories. Ashanty menyayangkan perilaku Jerinx yang disebut musisi hebat, tapi hanya bisa mengkritisi dan menjelek-jelekan nama orang tanpa tahu apa-apa.

"Suami saya mungkin akan diam, karena dia lagi fokus di akhir masa jabatannya untuk memperjuangkan UU musik! Tapi kami keluarga tidak akan diam mas," balas Ashanty.

Ashanty menegaskan, Anang menjabat di DPR bukan semata-mata cari makan. Diakui Ashanty, bahkan suaminya dulu adalah orang yang anti politik.

"Bukan orang sepi job terus cari makan di DPR. Alhamdulillah kita cari makan kerja keras pagi samapi malam bisnis aja mas. Suami saya masuk DPR hanya satu niatnya memperjuangkan UU musik," lanjut Ashanty.

Ashanty Bicara Royalti

Dukungan Ashanty Saat Anang Banjir Kritik di Media Sosial/ Foto: ARLA Productions

Ashanty merasa Jerinx sebagai musisi pasti lebih mengerti soal musik dan royaltinya. UU musik yang sedang dirancang suami dan rekan-rekan DPR lainnya itu ditujukan untuk kepentingan umum, khususnya musik.

"Dan kalau mau makan di DPR, Anang ini dipaksa melanjutkan tapi tidak mau karena apa? Karena jiwa dia jiwa musisi! Cita-citanya sudah tercapai bisa masuk prolegnas prioritas dan dia mau musisi-musisi lain yang masuk nanti bisa meneruskan!" kata Ashanty.

Ashanty juga tak segan untuk mengajaknya bertemu dengan baik-baik dan berdiskusi. Ia juga merasa wajib meluruskan kesalahpahaman tersebut. Namun, Ashanty tetap tak terima nama baik suaminya dicemar.

"Memang koar-koar itu enak dan jelekin orang nggak bayar. Tapi kalau kamu salah menilai dan kamu membawa banyak orang untuk disuruh berpikir seperti kamu, betapa banyak orang berdosa," ujar Ashanty.

Semoga, perseteruannya segera mereda dan bisa ditengahi ya, Bun. Ketika kita menikahi orang yang menjadi pilihan kita, kita akan berbagi banyak hal. Berbagi dukungan, berbagi semangat, dan hal-hal yang lain. Tak bisa dipungkiri nggak cuma istri hebat di balik kesuksesan suami, tapi ada suami hebat juga di balik kesuksesan istri. Bagaimanapun, kesuksesan itu bisa didapat dengan dukungan dari pasangan, baik secara langsung atau tidak langsung.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Carnegie Mellon University, kesuksesan seseorang setelah menikah sangat didukung oleh pasangan yang suportif. Kesimpulan ini dibuat setelah para peneliti mengamati 163 pasangan suami istri.

Seseorang yang memiliki pasangan suportif cenderung lebih kuat saat menghadapi tantangan. Artinya, yang bersangkutan nggak gampang menyerah. Pasangan yang suportif juga mendukung kebahagiaan dan kesehatan psikologis lho.

Jadi apa yang bisa dilakukan seseorang untuk mendorong pasangannya mendapat peluang baru yang lebih baik? Brooke Feeney, penulis utama penelitian tersebut menyarankan untuk mengekspresikan antusiasme akan suatu kesempatan. Jangan lelah untuk meyakinkan pasangan, serta jadilah mendiskusikan.