Jakarta -
Kegiatan
bercinta seharusnya menjadi hal yang menyenangkan untuk setiap pasangan. Namun, ada kalanya Bunda merasa sangat lelah untuk menerima ajakan suami untuk 'ehem'.
Memang enggak bisa dipungkiri ya, Bun, setelah pulang kerja tubuh sudah tak bertenaga. Boro-boro mau bermesraan bareng Ayah, mau membersihkan badan pun rasanya sudah ngantuk banget kan?
Menanggapi hal itu, psikolog dewasa dan
sex expert, Elizabeth Santosa, mengatakan bahwa Ayah dan Bunda butuh kesepakatan terkait hal itu. Meskipun tubuh sedang lelah, Bunda sebaiknya jangan menolak mentah-mentah ajakan Ayah untuk
bercinta supaya enggak sakit hati mendengarnya.
"Bunda masih enggak
mood, kalau pulang ke rumah letih sekali, tapi jangan buru-buru menolak suami. Kita sendiri kalau ditolak rasanya seperti apa? Ekspresi kasih sayang ke anak, ke
ortu sakit hati kan kalau mereka menolak. Saya tidak menganjurkan menolak suami dengan alasan biasanya, 'Capek ah' Nanti suaminya kabur loh," ungkap psikolog yang biasa disapa Lizzie tersebut, saat berkunjung ke kantor redaksi
HaiBunda, Kamis (14/2/2019).
Menurut Lizzie, ada banyak cara yang bisa dicoba untuk mengembalikan
mood bercinta, Bun. Salah satu yang paling mudah untuk dicoba adalah mandi air hangat. Sensasi hangat akan membuat otot-otot lebih rileks, sehingga rasa lelah akan berkurang. Setelah itu, Bunda dan Ayah bisa mulai untuk ngobrol ringan, untuk mencegah datangnya kantuk karena tubuh yang mulai enakan.
Selain itu, Lizzie juga mengingatkan untuk membicarakan masalah kenyamanan saat berhubungan intim, Bun. Jadi, Bunda enggak perlu malu-malu bilang ke Ayah, terkait hal yang buat Bunda malas atau kapok diajak 'ehem'. Salah satunya yaitu mengenai durasi 'ehem' yang harus disesuaikan dengan kondisi tubuh Ayah dan Bunda.
"Aku udah bersih nih, tapi juga bilang durasi mainnya jangan sampai berjam-jam. Jangan sampai subuh gitu misalnya, karena kita butuh istirahat. Jadi pasangan bisa mengakomodasi. Dia tahu kalau kita punya batasan dan bisa dicari komprominya."
"Kenapa? Kalau kita terlalu capek, durasi kepanjangan bisa jadi keluhan. Lalu juga, untuk membuat bisa bercinta bisa jadi lebih baik perlu kita ceritakan yang menjadi nyaman," saran Lizzie.
Mengatasi lelah biar enggak malas bercinta/ Foto: Istock |
Mencari kenyamanan bisa dilakukan dengan berbagai cara lho, Bun. Nggak cuma saling memeluk dan mencium, tapi Bunda bisa juga meminta bantuan Ayah untuk memijat bagian tubuh yang terasa pegal. Nah,
it's take two tanggo ya, Bun.
Selain tubuh Bunda jadi rileks, keuntungan lainnya jadi tertarik nih nempel-nempel ke Ayah. Minta bantuan Ayah untuk memijat bagian kaki yang kelelahan, setelah seharian memakai hak tinggi. Boleh juga memijat pundak dan lengan, yang membawa tas saat di perjalanan ke kantor.
"Misalnya enggak perlu macam-macam karena kalau abis mandi air hangat, kita hanya perlu dipijat. Pijat di daerah kaki pasti akan buat Bunda luluh. Makanya bicara sama suami untuk mendapatkan 'ehem' yang kedua belah pihak nyaman. Bukan
one way service, kalau suami mau ayo laksanakan. Memangnya apa, karena memang butuh saling memahami dan mengasihi, Bunda," tegas Lizzie.
Sependapat dengan Lizzie, ternyata memang banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan gairah untuk bercinta, Bun. Melansir
To Love Honor and Vacuum, disebutkan kalau perempuan pada umumnya menyimpan dorongan seks di bagian kepala. Hal itu membuat kebanyakan dari mereka sering merasa enggak tertarik pada seks saat kelelahan. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa 25 persen orang mengatakan terlalu lelah untuk berhubungan seks.
Agar kelelahan yang Bunda rasakan tidak mengganggu kehangatan rumah tangga, berikut beberapa cara mengatasi rasa capek dan membangkitkan
mood bercinta.
1. Isi ulang 'baterai' dengan tepat
Pada beberapa orang, bercerita menjadi pengobat lelah. Jika Bunda merasa membutuhkannya juga, enggak perlu malu untuk mengakuinya. Jadwalkan beberapa waktu setiap harinya untuk berbicara dengan seorang teman atau pergi minum kopi setelah makan malam. Namun, jika Bunda merupakan tipe orang yang introvert dan lebih suka sendirian, sebaiknya bicarakan pula pada suami. Dengan kata lain, bersikap realistis tentang apa yang Bunda butuhkan.
Meluangkan 'me time' memang penting, Bun, dan tidak perlu merasa bersalah pada anak-anak. Memperhatikan diri sendiri merupakan cara terbaik untuk membuat energi kembali penuh.
2. Ajari anak untuk tidur sendiri
Rasa lelah akan terbayar dengan istirahat dan tidur berkualitas. Untuk mendapatkan waktu tidur 6 - 8 jam sehari, coba mulai biasakan anak-anak untuk berani tidur sendiri.
Saat mereka sudah mulai bisa tidur secara mandiri, itu artinya akan lebih banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama Ayah. Nah, jadi
aktivitas bercinta tidak akan mengganggu istirahat Ayah dan Bunda.
3. Merekrut asisten rumah tangga
Coba deh, ingat-ingat lagi kegiatan apa saja yang masih harus dikerjakan pada malam hari, dan membuat Bunda enggak bisa bersantai? Cucian baju menumpuk, dapur yang masih kotor atau membalas email?
Saat Bunda masih harus mengerjakan berbagai hal, saat anak-anak sudah tidur, itu artinya ada yang tidak beres. Kita semua membutuhkan istirahat, dan jika Bunda melakukan pekerjaan di malam hari, ini akan membuat lebih sulit beralih ke waktu yang romantis.
Sebelum rumah tangga jadi lebih dingin, sebaiknya segera mencari bantuan asisten rumah tangga. Bicarakan dengan anggota keluarga lainnya untuk berbagai beban. Atur ulang jadwal Bunda, sehingga masih ada energi tersisa saat malam hari. Jadi, enggak malas kalau diajak Ayah buat
'ehem'.
[Gambas:Video 20detik]
(rap/muf)