Jakarta -
Eka Wilestari, istri
Enda 'Ungu' mengungkapkan pernah merasa heran dengan kelakuan anak sulungnya,
Zara Leola, Bun. Kenapa ya?
Eka bercerita, sekitar beberapa tahun yang lalu, Zara yang kini berusia 12 tahun pernah membuat dirinya menangis. Cerita bermula saat Zara menghilangkan tugas yang dipinjamnya dari teman di sekolah.
"Zara kan enggak masuk sekolah, jadi dia pinjem tugas temannya. Entah dia lupa atau ketinggalan di sekolah, tugasnya itu hilang," kata Eka, saat berbincang eksklusif dengan HaiBunda.
"Ibu temannya itu sampai nanya ke saya soal tugas anaknya yang dibawa Zara. Saya sampai enggak tahu mau bilang apa," lanjut Eka, yang mengaku malu dengan kelakuan Zara kala itu.
Eka menjelaskan, dia bahkan sampai menangis karena sikap Zara. Kata Eka, dirinya sampai menangis karena merasa apa yang dilakukan putrinya tak masuk akal. Saat itu,
"Teman bantu kamu tapi kamu malah mendorong dia ke big hole, menjebloskannya gitu aja," ujar perempuan 35 tahun ini.
Eka menilai perbuatan Zara menyakitkan baginya. Terlebih, emosi Eka sedang sensitif alhasil mendengar kabar seperti itu dirinya pun menangis karena merasa sakit dan malu.
Namun, Eka berharap, semuanya bisa jadi pelajaran bagi Zara untuk bersikap lebih baik lagi dan tidak mengulangi perbuatannya. Saat anak berbuat salah, wajar kalau ibu menangis dan merasa sensitif.
Melansir Motherly, saat menjadi orang tua, seorang ibu melihat dunia dalam sudut pandang berbeda. Ibu akan merasa semua tidak masuk akal sebelum dia merasakannya.
Ibu akan merasakan emosi yang lebih intens dari sebelumnya. Mulai hal besar sampai sepele pada anak bisa buat ibu mudah menangis. Ibu menangis bisa jadi ungkapan rasa khawatir, takut atau justru perasaan bahagia.
Monica Beyer, penulis buku
Baby Talk mengatakan, menangis adalah ungkapan emosi manusia yang membawa banyak beban dan sering dipicu oleh pengalaman buruk, ketakutan, rasa sakit, atau ingatan. Menurutnya, normal jika ibu menangis karena sikap anak.
"Saat
ibu menangis, ibu juga harus memberikan penjelasan tentang penyebabnya. Bila anak sudah besar, dia bisa ikut merasakan emosi yang sama dan mengkoreksi kesalahannya," kata Beyer.
Nah, buat Bunda yang tiba-tiba
menangis karena sikap anak itu wajar ya. Jangan takut untuk mengeskpresikan emosi dan jangan pernah lelah untuk memberi pengertian pada anak agar dia bisa terus belajar dari kesalahannya.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)