Jakarta -
Belakangan, kehidupan pribadi
Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa
Ahok ramai diperbincangkan publik. Setelah bercerai dengan Veronica Tan tahun lalu, mantan gubernur DKI Jakarta ini kerap menerima tuduhan menelantarkan ketiga anaknya.
Gerah dengan tudingan tersebut, Ahok angkat bicara melalui Instagram pribadinya, Bun. Dia menjelaskan kalau ingin meluruskan hal yang sebenarnya berkaitan dengan
Puput Nasititi Dewi dan anak-anaknya.
"Semua tuduhan negatif tentang saya dan PND, saya tegaskan semua tuduhan negatif tersebut tidak benar. Komunikasi saya dengan anak-anak berjalan baik, kami berkomunikasi dengan WhatsApp kadang
video call. Kehidupan saya, tidak ada hubungannya dengan perceraian saya pada April 2018," ungkap Ahok.
Menjawab rasa penasaran netizen, pria asal Bangka Belitung itu juga menjelaskan mengenai keberadaan mantan istrinya. Dia menegaskan kalau Veronica saat ini tinggal bersama anak-anaknya, Sean, Natahia, dan Daud.
Bahkan, secara blak-blakan Ahok juga menjelaskan mengenai harta gono-gini setelah berpisah dengan Veronica. Dia mengatakan kalau semua sudah diserahkan kepada tiga anaknya.
"Semua harta gono-gini saya putuskan diserahkan kepada anak-anak dan saya juga mengizinkan ibu anak-anak tinggal bersama anak-anak. Walaupun saya memiliki hak asuh, ketika anak-anak memilih tentu saya memberikan kebebasan," tambah Ahok.
Pria berusia 52 tahun ini meminta agar orang berhenti menebak-nebak mengenai kehidupan pribadinya. Ahok dengan tegas meminta agar orang tidak sembarangan mengomentari kehidupan pribadinya, termasuk keputusan yang dia ambil.
Ahok beralasan, sudah memikirkan semua hal dengan penuh pertimbangan. Bahkan, dia selalu meminta nasihat sang bunda dan para tantenya, saat ingin mengambil keputusan besar dalam hidupnya.
"Tuduhan negatif terhadap PND itu tidak benar dan jangan berspekulasi dengan kehidupan pribadi saya. Saya minta saudara menghentikan spekulasi hidup saya," tegas Ahok.
Ahok dan anak-anaknya/ Foto: Instagram Harry Tjahaja Purnama |
Berbicara mengenai perpisahan, pasti bukan hal yang menyenangkan untuk anak-anak ya, Bun. Sebisa mungkin, prioritaskan hal-hal yang membuat anak nyaman seperti tempat tinggal.
Melansir dari
Very Well Family, ada sebagian anak yang merasa stres ketika orang tuanya bercerai. Mereka diliputi kecemasan karena dibayangi pikiran harus pindah rumah hingga pindah sekolah. Jika tidak segera diatasi, perpisahan orang tua dapat meningkatkan masalah mental pada anak-anak dan remaja. Terlepas dari usia, jenis kelamin, dan budaya, penelitian menunjukkan anak-anak dari
orang tua yang bercerai akan mengalami peningkatan masalah psikologis.
Pada beberapa anak, perceraian orang tua dapat menyebabkan mereka kesulitan meraih prestasi akademis yang bagus. Untuk mencegah semua menjadi lebih buruk, disarankan agar orang tua mempertahankan hubungan yang sehat dengan anak-anak. Komunikasi positif, kehangatan orang tua, dan tingkat konflik rendah dapat membantu anak-anak menyesuaikan diri dengan lebih baik.
Meski
bercerai, mantan pasangan harus tetap menjalin komunikasi satu sama lain. Penelitian membuktikan hal itu dapat membantu mereka mengembangkan harga diri lebih tinggi dan prestasi akademik yang lebih baik meski orang tua bercerai.
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rdn)