moms-life
Sebagai Ipar, Meghan Markle dan Kate Kompak Tepis Rumor Negatif
Rabu, 13 Mar 2019 07:00 WIB
Jakarta -
Meghan Markle dan Kate Middleton sering dirumorkan enggak akur. Walaupun, kenyataannya tak seperti itu kok.
Baru-baru ini, istri Pangeran William dan Pangeran Harry ini kembali bertemu di depan publik dalam acara Commonwealth Day di Westminster Abbey. Meghan ditemani sang suami, Pangeran Harry, datang mengenakan gaun putih. Sedangkan, Kate tampil cantik dengan pakaian merah maroon yang serasi dengan hiasan di kepala khas Inggris.
Dilansir People, setelah Meghan dan Kate datang secara terpisah, mereka bertukar salam dan saling cium pipi kanan dan kiri. Setelah itu, saudara ipar ini terlihat berbincang akrab di beberapa kesempatan saat berbaris menunggu Pangeran Charles dan sang istri, Camilla, datang.
Ketika Kate menyapa ayah mertuanya dengan ciuman pipi kanan dan kiri, Meghan juga terlihat membungkuk sebelum akhirnya ikut menyapa.
Sebelum terlihat bersama, Meghan dan Kate pernah dikabarkan berseteru dan dikenal bukan tipe saudara ipar yang akur dan akrab. Jarang mengumbar kebersamaan jadi alasan banyak orang menilai hubungan keduanya renggang.
Psikolog keluarga, B. Janet Hibbs mengatakan, wajar jika orang menilai hubungan ipar wanita dramatis di kehidupan nyata.
"Publik suka membayangkan banyak hal dari televisi dan membandingkan dengan kehidupan nyata berdasarkan pengalaman dan rasa penasaran mereka," ujar Hibbs, dikutip dari Chicago Tribute.
Hubungan saudara ipar bisa rumit karena mereka 'ditakdirkan' bersama, bukan dipilih. Untuk saudara ipar wanita yang mencoba menjadi teman baik, Hibbs mengingatkan bahwa situasinya mungkin akan sulit untuk dikendalikan.
"Dengan saudara ipar, mungkin ada perasaan bersaing, karena sebagai menantu selalu memiliki pertanyaan siapa yang paling disukai oleh mertua," kata Hibbs.
"Dalam kasus Meghan dan Kate, Hibbs mengatakan Markle menikah dengan Pangeran Harry setelah tujuh tahun kerajaan Inggris mengadakan pernikahan. Sedangkan Kate Middleton, adalah ibu dari tiga orang anak. Sangat mustahil dan lucu jika Meghan Markle berusaha menjadi seperti Kate Middleton," sambung Hibbs.
Lebih lanjut, Hibbs menambahkan jika setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan bersaing pada hal-hal yang bukan kelebihan kita.
"Jadilah dirimu sendiri karena itu akan lebih dihargai" tutup Hibbs.
(ank/rdn)
Baru-baru ini, istri Pangeran William dan Pangeran Harry ini kembali bertemu di depan publik dalam acara Commonwealth Day di Westminster Abbey. Meghan ditemani sang suami, Pangeran Harry, datang mengenakan gaun putih. Sedangkan, Kate tampil cantik dengan pakaian merah maroon yang serasi dengan hiasan di kepala khas Inggris.
Dilansir People, setelah Meghan dan Kate datang secara terpisah, mereka bertukar salam dan saling cium pipi kanan dan kiri. Setelah itu, saudara ipar ini terlihat berbincang akrab di beberapa kesempatan saat berbaris menunggu Pangeran Charles dan sang istri, Camilla, datang.
![]() |
Ketika Kate menyapa ayah mertuanya dengan ciuman pipi kanan dan kiri, Meghan juga terlihat membungkuk sebelum akhirnya ikut menyapa.
Sebelum terlihat bersama, Meghan dan Kate pernah dikabarkan berseteru dan dikenal bukan tipe saudara ipar yang akur dan akrab. Jarang mengumbar kebersamaan jadi alasan banyak orang menilai hubungan keduanya renggang.
Psikolog keluarga, B. Janet Hibbs mengatakan, wajar jika orang menilai hubungan ipar wanita dramatis di kehidupan nyata.
"Publik suka membayangkan banyak hal dari televisi dan membandingkan dengan kehidupan nyata berdasarkan pengalaman dan rasa penasaran mereka," ujar Hibbs, dikutip dari Chicago Tribute.
Hubungan saudara ipar bisa rumit karena mereka 'ditakdirkan' bersama, bukan dipilih. Untuk saudara ipar wanita yang mencoba menjadi teman baik, Hibbs mengingatkan bahwa situasinya mungkin akan sulit untuk dikendalikan.
"Dengan saudara ipar, mungkin ada perasaan bersaing, karena sebagai menantu selalu memiliki pertanyaan siapa yang paling disukai oleh mertua," kata Hibbs.
"Dalam kasus Meghan dan Kate, Hibbs mengatakan Markle menikah dengan Pangeran Harry setelah tujuh tahun kerajaan Inggris mengadakan pernikahan. Sedangkan Kate Middleton, adalah ibu dari tiga orang anak. Sangat mustahil dan lucu jika Meghan Markle berusaha menjadi seperti Kate Middleton," sambung Hibbs.
Lebih lanjut, Hibbs menambahkan jika setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan bersaing pada hal-hal yang bukan kelebihan kita.
"Jadilah dirimu sendiri karena itu akan lebih dihargai" tutup Hibbs.
(ank/rdn)
meghan markle
pangeran harry dan meghan markle
pangeran harry
kate middleton
pangeran william
keluarga kerajaan