Jakarta -
Sering beraktivitas dan berkeringat bisa menyebabkan kelembapan pada
area kewanitaan lho, Bun. Penanganan yang sesuai dibutuhkan agar tidak terjadi infeksi dan masalah
kesehatan reproduksi lainnya.
Menurut dr.Dinda Derdameisya, Sp.OG, Aesthetic Gynaecologist, banyak faktor yang bisa memengaruhi kesehatan area kewanitaan terutama pada wanita yang aktif. Di antaranya faktor eksternal, internal, dan lingkungan.
"Faktor internal misalnya ketidakseimbangan hormon, pubertas, menstruasi, kehamilan, melahirkan, dan menopause. Sedangkan faktor eksternal adalah gaya hidup tidak sehat dan kebiasaan malas mengganti underwear saat tubuh berkeringat," kata Dinda dalam acara Launching Andalan Feminine Care di KAUM, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Keadaan lingkungan seperti kondisi cuaca yang panas dan lembap seperti di kota-kota besar di Indonesia juga bisa memengaruhi kesehatan
area kewanitaan. Untuk mengatasinya, Dinda menyarankan agar wanita bisa menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan dengan tepat.
Berikut beberapa cara yang Bunda bisa lakukan untuk menjaga kebersihan area kewanitaan.
1. Selalu membasuh area kewanitaan menggunakan air bersih (basuh dari depan ke belakang)
2. Rajin mengganti
underwear minimal dua kali sehari terutama saat area kewanitaan lembap.
3. Memakai
underwear yang terbuat dari bahan dengan sirkulasi baik, misalnya katun, dan tidak menimbulkan iritasi
4. Jika perlu, bisa memakai produk
feminine hygiene seperti sabun kewanitaan yang mengandung prebiotik dan bahan alami dengan
pH balance antara 3,5 sampai 4,9.
Untuk menjaga area kewanitaan, enggak jarang wanita menggunakan rebusan air
daun sirih. Menanggapi hal ini, Maharani Anindita, Brand Manager Andalan Feminine Care, mengatakan penggunaan rebusan daun sirih sejauh ini belum terbukti higienis dan bersih
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)