
moms-life
Bunda Perlu Tahu Nih, Prosedur Peremajaan Vagina
HaiBunda
Selasa, 27 Nov 2018 15:57 WIB

Merawat organ kewanitaan menjadi salah satu hal wajib dilakukan wanita. Salah satu prosedur yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fungsi organ kewanitaan adalah vaginal rejuvenation atau peremajaan vagina.
Proses peremajaan vagina pun tergantung tindakan yang digunakannya mulai dari invasif (operasi), semi invasif dan non-invasif. Jika Bunda memilih tindakan invasif atau operasi, durasi yang dibutuhkan mulai dari 30 menit hingga 2 jam. Perawatan area kewanitaan secara invasif bisa dilakukan 3 bulan setelah melahirkan dan sesuai dengan anjuran dokter.
Diungkapkan dr Dasep Suwanda SpOG, tindakan invasif untuk merawat area kewanitaan seperti labia minora plasty, labia mayora plasty, vaginoplasty hingga hymenoplasty. Prosedur tersebut bermanfaat memperbaiki atau merapatkan kembali selaput dara.
"Kemudian setelah ibu melakukan operasi ada pantangan yaitu berenang. Ibu juga harus menggunakan pakaian yang lembut dan tidak boleh berhubungan intim selama 6 minggu," kata dr Dasep saat ditemui di acara 'Peremajaan Vagina: Sekadar Tren atau Kebutuhan?' di Hong Kong Cafe, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Baca juga: Beda Keputihan Normal vs Abnormal Saat Hamil |
Selain perawatan invasif ada juga nih, Bun, perawatan non-invasif dan semi invasif. "Perawatan non-invasif sifatnya tidak melukai permukaan kulit dan mukosa vagina. Selama tindakan berlangsung, pasien akan merasakan kenaikan temperatur yang menimbulkan rasa hangat di daerah vagina maupun labia," kata dr Ni Komang Yeni Dhanasari SpOG di kesempatan yang sama.
![]() |
Prosedur perawatan vagina non-invasif biasanya butuh waktu sekitar 20 menit. Setelah itu, pasien boleh pulang dan beraktivitas seperti biasa. Lantas, gimana dengan prosedur semi invasif pada peremajaan vagina?
Disampakan dr Yeni, metode semi invasif berguna untuk menambah volume pada bagian bibir vagina labia luar serta membentuk tampilan vagina yang lebih berisi dan tentunya lebih kencang. Biasanya tindakan ini menggunakan Platelet Rich Plasma (PRP) atau filler.
Sementara itu, kata dr Dasep cara menjaga agar vagina tetap elastis setelah menjalani vagina rejuvenation salah satunya dengan menjaga pola makan yang sehat. Kemudian, jangan merokok, minum alkohol, dan pastikan Bunda mendapat istirahat serta berolahraga yang cukup.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Psst, Ini Bun 5 Tips Jaga Kebersihan Miss V Setelah Berhubungan Intim

Mom's Life
5 Kebiasaan yang Perlu Dihindari Agar Miss V Tak Infeksi Usai Bercinta

Mom's Life
5 Makanan Ini Bisa Kencangkan Miss V, Hubungan Seks Lebih Bergairah

Mom's Life
4 Penyebab Bunda Merasa Miss V Terlalu Rapat Saat Berhubungan Seks

Mom's Life
Perlukah Membersihkan Miss V Usai Bercinta?


7 Foto
Mom's Life
Berbagai Kado Unik untuk Baby Shower
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda