Jakarta -
Justin Bieber sedang menjadi buah bibir karena unggahannya di
Instagram pada hari
April Fool's Day lalu, Bun. Mengunggah foto hasil USG dan sang istri,
Hailey Baldwin yang tengah dikelilingi tenaga medis sambil memegang perutnya seperti sedang hamil. Setelah membuat publik terkecoh, ia mengaku jika itu hanyalah bahan candaan Bieber dan istri saja.
Dinilai menyakiti hati perempuan yang menghadapi masalah infertilitas, Justin pun mendapat kecaman dari banyak orang. Barulah, penyanyi berusia 25 tahun itu akhirnya meminta maaf dan merasa harus bertanggung jawab pada orang-orang yang merasa tersakiti.
Tapi sepertinya Bieber tidak mau ambil pusing dengan permasalahan ini, Bun. Terbukti hanya berselang sejam setelah memposting permintaan maafnya, Ia kembali mengunggah kabar bahagia dengan ucapan penuh makna untuk sang ibunda, yang hari ini berulang tahun ke 44 tahun.
Penyanyi dengan lagu hits
Baby ini menuliskan penggalan lirik dari lagu
Dear Mama karya rapper Tupac Shakur. Sebuah lagu yang bercerita tentang perjuangan seorang ibu yang mencintai dan dicintai anaknya, apapun yang terjadi.
"Selamat ulang tahun ibu, kamu yang selalu kuhargai. Ketika aku masih muda, aku dan ibu terus protes, tujuh belas tahun, ditendang ke jalanan. Waktu itu, aku tidak pernah berpikir akan melihat wajahnya lagi. Tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan tempat ibuku. Dihukum di sekolah, takut pulang kerumah, aku yang dulu bodoh karena suka melanggar semua aturan," tulis Bieber.
Meski sudah menikah dan memiliki kehidupan baru, Justin Bieber tetaplah seorang anak. Ia akan kembali mengingat kasih sayang dan cinta seorang ibu saat merefleksikan hal positif dan negatif yang terjadi dalam hidupnya termasuk saat menerima kecaman. Psikolog dan penulis buku
A New United Theory of Psychology, Gregg Henriques Ph.D, mengapresiasi seseorang terutama ibu yang sudah menjadi penolong kita dalam hidup dapat membangun ketenangan dalam menghadapi masalah.
"Menghargai dengan mengapresiasi pertolongan dari orang lain, contohnya seorang ibu, dapat mempererat hubungan dan membangun ketenangan dalam hidup," kata Henriques, dilansir
Psychology Today.
Menurut Henriques,
seorang ibu adalah pembentuk fondasi kokoh dalam kehidupan anaknya. Salah satunya adalah soal pengembangan kepribadian dan sumber dari cinta dan dukungan yang tak terbatas.
"Seorang ibu akan memberikan cinta dan dukungan yang tidak terbatas pada anak, baik saat anak sukses ataupun gagal dalam hidup," ujarnya.
Justin Bieber kecil dan sang ibu/ Foto: Instagram @pattiemallette |
Selain itu, ibu pada dasarnya adalah
role model dengan integritas dan moral yang bisa dicontoh anak. Sebagai anak, kita akan menghormati orang lain, hidup dengan jujur, dan menjalani kehidupan yang baik yang dicontohkan seorang ibu saat kita kecil.
Saat anak laki-laki menikah, ibu akan menjadi 'ibu kedua' untuk istri anaknya, Bun. Dengan memberikan restu dan mempercayakan anaknya pada menantu baru, seorang ibu juga akan mendapatkan kasih sayang dan kepercayaan baru dari anak dan menantunya.
"Hubungan ibu dan menantu yang terjalin baik akan menjadi pusat dari keluarga yang sehat dan bahagia," terang Henriques.
Melansir dari
Motherly, seorang anak yang diberikan perhatian dan kasih sayang seorang ibu dari kecil, akan terhindar dari stres dan depresi saat dewasa. Studi yang dilakukan di University of Notre Dame tahun 2015, menjelaskan bahwa anak yang menerima cinta dari orang tua akan tumbuh menjadi anak yang bahagia.
Studi ini juga menunjukkan hanya sedikit anak yang mengalami
depresi dan gejala ketakutan saat dewasa. Namun, akan mengalami gangguan mental, sosial, dan cenderung mudah marah jika
kurang mendapat perhatian cukup dari orang tua saat masih kecil.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rap)