MOM'S LIFE
Alasan Angelina Jolie & Brad Pitt Rahasiakan Hak Asuh Anak
Muhayati Faridatun | HaiBunda
Selasa, 16 Apr 2019 13:00 WIBStatus pernikahan Angelina Jolie dan Brad Pitt akhirnya tidak sah lagi secara hukum. Setelah bertahun-tahun menjalani proses perceraian, mereka kini resmi menyandang status lajang.
Seperti dilansir Entertainment Tonight, status single itu didapat Jolie dan Pitt pada Jumat (12/4/2019). Namun, beberapa persyaratan perceraian mereka belum selesai, termasuk pembahasan harta gono-gini dan hak asuh keenam anak mereka.
Pengacara Jolie, Samantha Bley DeJean, mengungkapkan bahwa pengajuan dan perincian perjanjian hak asuh anak bersifat rahasia. DeJean menjelaskan, keputusan tersebut demi melindungi kepentingan keenam anak Jolie dan Pitt.
"Pengaturan hak asuh anak sudah disepakati beberapa minggu lalu, dan sudah ditandatangani kedua pihak dan hakim," ujar DeJean, dikutip dari Fox News.
Baca Juga : Kata Brad Pitt tentang Menjadi Seorang Ayah |
Jolie dan Pitt menikah di Prancis pada 23 Agustus 2014. Keduanya disebut-sebut mengalami cinta lokasi setelah bermain bersama dalam film Mr. & Mrs. Smith yang dirilis pada 2005.
Pada 19 September 2016, Jolie mengajukan cerai dari Pitt. Setelah melalui proses lebih dari dua tahun, mereka kini resmi berstatus single lagi. Jolie pun dikabarkan meminta Pitt membayar tunjangan keenam anak mereka.
Ya, anak kerap menjadi 'korban' dari perpisahan orang tua. Seperti yang terjadi pada Jolie dan Pitt, baiknya permasalahan hak asuh anak dibicarakan hingga tercipta kata sepakat. Sehingga, orang tua bisa meminimalkan efek negatif perceraian tersebut.
"Perceraian itu enggak dirasakan semua orang, anak jadi merasa berbeda dari yang lain. Sebagai kaum minoritas, anak bisa merasakan sedikit-sedikit insecure atau enggak dimengerti orang lain," kata praktisi pendidikan anak usia dini Denia Putri Prameswari, dikutip dari detikcom.
Denia menambahkan, akibat perceraian orang tua, anak bisa mengalami gangguan secara sosial, masalah akademik, dan kesehatan. Kasihan kan, Bun, kalau anak menjadi susah dekat dan percaya masih ada orang yang lebih baik.
Ia pun menyarankan, "Orang tua memberi pemikiran kalau perceraian bukan akhir dari keluarga, hanya papa mama enggak bisa bersama lagi. Tapi, kamu tetap bagian dari keluarga ini," tutur penulis buku Kami Tetap Menyayangimu Kelinci Kecil.