HaiBunda

MOM'S LIFE

Dampak Buruk Diet Yoyo yang Wajib Bunda Ketahui

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 21 Apr 2019 15:03 WIB
Ilustrasi diet/ Foto: shutterstock
Jakarta - Siapa sih yang tak mau punya tubuh sehat dan ideal? Namun, sayangnya ketika sukses menurunkan berat badan, yang dialami justru diet yoyo yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Diet yoyo adalah kondisi di mana setelah seseorang sukses menurunkan berat badannya, setelah stop diet, berat badannya justru kembali naik, Bun. Diet yoyo bisa terjadi karena seseorang enggak serius menjalani dietnya atau malah terlalu ekstrem menjalani dietnya.

1. Kenaikan berat badan


Studi yang dilakukan University of Exeter dan Bristol menunjukkan pola diet berulang justru membuat seseorang lebih mudah mengalami kenaikan bobot. Sebab, otak menginterpretasikan perubahan pola diet sehari-sehari sebagai tanda tubuh kelaparan dalam jangka pendek.

"Karena pola diet yang naik turun, seseorang juga lebih mungkin mengalami binge eating," kata salah satu peneliti, Andrew Higginson, seperti dilansir Men's Journal.

2. Disfungsi saluran cerna

Ketika pola makan dalam diet yang diterapkan tidak konsisten, sistem pencernaan bisa terganggu. Ya, soalnya, Bun, diet yoyo bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di pencernaan.

"Kita tahu bakteri di pencernaan juga berpengaruh pada sistem imun dan metabolisme. Ketika keseimbangan bakteri terganggu, kondisi seperti obesitas, gangguan pencernaan, sampai inflammatory bowel disease bisa terjadi," papar Higginson.


3. Frustrasi

Siapa sih yang tak frustrasi ketiak berat badan sudah turun kemudian naik lagi? Menurut nutrisionis Rebecca Scritchfield, gangguan psikologis bisa dialami seseorang ketika mengalami diet yoyo. Terlebih, saat berusaha kembali menurunkan bobot, seseorang bisa membatasi makanan yang diasup dan bisa memicu stres.

Dilansir Orange Fit, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghindari diet yoyo, yaitu:

Ilustrasi diet/ Foto: Thinkstock
1. Ubah pola pikir Bunda. Jangan menerapkan bahwa diet hanya dilakukan sementara waktu. Ya, lebih tepatnya Bunda perlu mengubah pola hidup misalnya terapkan pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur.

2. Bukan makan lebih sedikit, tapi makan lebih baik. Iya, Bun, lebih baik konsumsi makanan sehat meski dengan porsi sedang, ketimbang makan yang mengandung kalori tinggi meskipun porsinya sedikit.

Perhatikan juga minuman yang dikonsumsi ya, Bun. Perbanyak minum air puih dan sebisa mungkin hindari minuman berkalori.


3. Lebih rajin olahraga. Dengan menjadikan olahraga sebagai rutinitas, Bunda akan terbiasa melakukannya dan secara otomatis, berat badan bisa turun asal diimbangi dengan asupan makanan yang tidak mengandung kalori tinggi ya.

4. Jadilah diri sendiri. Masing-masing tubuh orang berbeda. Jadi, Bunda tak perlu minder ketika tubuh si A lebih langsing dan dia bisa lebih mudah menurunkan berat badan. Ingat, masing-masing dari kita itu unik kan, Bun?

Nah, sayuran berikut ini bisa bantu Bunda turunkan berat badan lho:

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Viral di TikTok! Ini Resep Minuman Garam Pink Himalaya yang Diklaim Bisa Turunkan BB

Mom's Life Amira Salsabila

Hindari Ucapan "Gitu Aja Takut!" ke Anak, Ini Bahaya dan Kata Pengganti Terbaik Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Padel Jadi Olahraga Favorit Artis, Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Simak Kata Ahli

Jangan Kasih Simbol Tangan "Peace" di Negara Ini, Artinya Bisa Membahayakan

Potret Gemas Kimova, Anak Kevin Aprilio Berusia 8 Bulan saat Liburan ke Jepang

Viral di TikTok! Ini Resep Minuman Garam Pink Himalaya yang Diklaim Bisa Turunkan BB

Pesulap Limbad Sempat Ditahan Imigrasi Arab Saudi, Begini Kronologinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK