Jakarta -
ArtisÂ
Prisia Nasution punya cara menjaga diri agar tetap aman saat berkendara dengan transportasi online. Salah satunya dengan berlatih
bela diri.
"Ketahanan diri itu penting sih, yang penting kita bisa siap hadapi apapun, apalagi perempuan. Kita punya skill sedikit itu beneran sangat membantu sih," kata Prisia, dalam acara 'Peluncuran Fitur Keamanan Terbaru dan Pelatihan Bela Diri Dasar Bagi 100 Mitra Pengemudi Perempuan' di Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2019).
Menurut wanita yang menguasai bela diri pencak silat ini, sebaiknya setiap orang khususnya perempuan harus mengetahui dasar-dasar bela diri. Setidaknya agar tahu bagaimana cara melarikan diri ketika terjadi hal yang tak diinginkan.
"Sebenarnya dasar yang kalau ada orang nyerang gimana caranya kita bisa melarikan diri, mencederai sedikit enggak apa-apa, yang penting kita ada waktu untuk melarikan diri," tutur pemain film
Sang Penari ini.
 Prisia Nasution /Foto: Yuni Ayu Amida |
Selain itu, wanita 34 tahun ini juga menyarankan untuk selalu membawa
pepper spray. Menurutnya, benda kecil ini bisa jadi alternatif paling mudah untuk melindungi diri dalam situasi genting.
"Saran saya beli
pepper spray, sebagai pengemudi dan penumpang juga bisa. Itu kan banyak di toko online. Semprotin ke mata udah habis itu beres, paling amannya itu," kata wanita kelahiran Jakarta ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komnas Perempuan Dr. Dra. Budi Wahyuni, MM. MA, menyarankan hal yang sama, yakni agar perempuan terus menjaga dirinya. Khususnya ketika sedang bekerja maupun bepergian.
"Boleh perempuan beremansipasi ke semua kesempatan, tetapi jangan lupa organ reproduksi kita berbeda. Kita sebagai insan yang punya organ reproduksi berbeda, harus diperhatikan seteliti mungkin," ucap Budi.
Budi juga berharap agar masyarakat saat ini lebih peka dan menghormati hak-hak
perempuan. Karena bagaimana pun perempuan harus dilindungi bukan dilecehkan.
"Jadi, tidak kemudian perempuan terus yang jadi target atau objek. Tapi, masyarakat harus disadarkan bahwa perempuan tidak layak jadi objek kekerasan seksual," tutupnya.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)