Jakarta -
Beberapa orang menandai ulang tahun sebagai momen spesial dan untuk bersyukur. Baru-baru ini
Audy Item merayakan ulang tahunnya ke-36 secara sederhana. Audy dikejutkan suaminya, Iko Uwais yang membawa kue ke kamar tidur.
Dalam video, Audy sedang terlelap di samping putri pertamanya, Atreya. Audy langsung dibangunkan secara pelan dan dinyanyikan lagu 'Happy Birthday'. Usai meniup lilin, Audy dan Iko berdoa bersama. Tak lama, mereka juga bercanda,
so sweet!Merasa terharu, Audy membagikan cerita dan ungkapan terima kasihnya di media sosial. Ia bersyukur karena memiliki sumber kekuatan yakni suami dan kedua anaknya. Ia juga berjanji untuk selalu bisa menjadi istri yang taat agama dan memberi kasih sayang pada keluarga.
"Jauh ku dari kata sempurna semoga Allah selalu melindungi, membimbing dan memberikan keberkahan untuk semua. Terima kasih juga keluargaku kakak-kakak, adik-adik semua, dan teman-teman, dan para
audience yang setia love you all," sambung Audy.
Begitu pula dengan Iko, tanpa rayu dan gombalan ia langsung mengungkap cinta pada Audy.
"
So, with you I don't want to explain too much about shit or anything. I just want to say, I love you the most. Happy birthday my beloved wife," tulis Iko Uwais.
Romantis ya, Bun? Semua pasangan menikah pastinya ingin enggak cuma awet pernikahannya, tapi juga bisa merasakan romantisme pada pasangan. Kata peneliti psikologi positif, Adoree Durayappah mempertahankan cinta romantis selama bertahun-tahun memiliki fungsi positif di otak. Saling memahami dan terus mengejar cinta romantis akan jadi perilaku pasangan yang menghasilkan penghargaan kognitif.
Adoree menambahkan, kunci untuk memahami bagaimana mempertahankan cinta romantis jangka panjang adalah dengan memahaminya secara ilmiah. Otak kita melihat cinta jangka panjang yang penuh gairah sebagai perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk mendapatkan penghargaan.
"Penghargaan atau hadiah yang didapat mencakup pengurangan kecemasan dan stres, perasaan aman, keadaan tenang, dan merasa satu dengan pasangan," tutur Adoree dikutip dari
Psychology Today.
(aci/som)