Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips agar Bunda Sukses Jadi Mompreneur

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 24 Apr 2019 09:02 WIB

Lakukan tiga hal ini saat Bunda ingin memulai bisnis atau jadi mompreneur.
3 Tips agar Bunda Sukses Jadi Mompreneur /Foto: Thinkstock
Jakarta - Ketika memutuskan untuk memulai sebuah usaha, Bunda pastinya harus dibekali pengetahuan bagaimana agar usaha tersebut dapat berdiri. Nah, sebagai mompreneur atau pengusaha, sekaligus ibu rumah tangga, ada baiknya pahami tips berikut ya.


Dikatakan perencana keuangan Yosephine P. Tyas, yang akrab disapa Pipin, hal pertama yang mesti dilakukan mompreneur adalah memisahkan keuangan keluarga dan keuangan usaha. Dalam artian, Bunda perlu tahu berapa pemasukan suami, biaya hidup, dan juga pemasukan dari usaha.

"Dari awal, kalau mau memulai usaha, baiknya buat rekening terpisah, misal masukin modal lima juta dalam rekening baru itu, nanti pengeluaran ambil dari situ, nah pemasukannya masukkan ke sana juga. Jadi kita bisa tahu, ini modal bertambah atau gimana, profitnya gimana," kata Pipin, dalam sebuah acara di Jakarta, baru-baru ini.

Tujuan dari pemisahan rekening ini adalah agar biaya hidup dan biaya usaha tidak tercampur, Bun. Sehingga, Bunda tahu apakah usaha yang dijalani menghasilkan keuntungan atau malah merugi.

3 Tips agar Bunda Sukses Jadi Mompreneurilustrasi ibu bekerja /Foto: Thinkstock


Kemudian, lakukan pencatatan keuangan. Sebagai mompreneur, kita harus pandai mengalokasikan dana untuk rumah tangga, juga untuk menghidupi usaha.

"Jadi, tahu cost-nya untuk kebutuhan rumah tangga berapa. Pada saat ada pemasukan, ibu tahu mau dikeluarkan untuk cost apa saja. Jadi enggak bingung," ujar Pipin.

Nah, terakhir, Pipin menyarankan untuk tidak lupa menabung. Minimal 10 persen dari penghasilan itu untuk menabung, lebih banyak lebih baik. Namun, menabung itu hanya untuk jangka pendek, sekitar satu sampai dua tahun. Untuk jangka panjangnya, Pipin sarankan lakukan investasi.

"Karena kalau kita hanya taruh uang di tabungan, itu sama inflasi, kenaikan harga barang, bakalan enggak cukup, jadi perlu berinvestasi," jelas Pipin.

"Contoh yang suka emas, boleh beli perhiasan, beli logam mulia, atau suka beli properti, tanah, belilah aset-aset yang nilainya naik," tegasnya.


Kalau Bunda gimana, sudah terpikir ingin memulai bisnis apa? Semoga sukses ya...

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda