HaiBunda

MOM'S LIFE

Kata Ahli Soal Turunkan Berat Badan dengan Hindari Makan Malam

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 24 Apr 2019 16:28 WIB
Kata Ahli Soal Turunkan Berat Badan dengan Hindari Makan Malam /Foto: istock
Jakarta - Makan malam telah lama dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Nah, benarkah dengan menghindari makan malam dapat menurunkan berat badan? Simak penjelasan ahli ini yuk, Bun.

Dikutip dari Web MD, perintis gizi Adele Davis pernah memberikan nasihat: sarapanlah seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti orang miskin. Namun, saat ini, yang kita ketahui justru kalori adalah kalori, terlepas dari kapan kita memakannya.


Disebutkan juga, kenaikan berat badan disebabkan makan lebih banyak kalori daripada yang kita bakar. Sebelumnya, peneliti Northwestern University menemukan, makan di malam hari menyebabkan berat badan naik dua kali lipat, bahkan ketika total kalori yang dikonsumsi sama.


Tetapi, penelitian ini dilakukan pada tikus, bukan manusia, dan alasan kenaikan berat badan tidak diketahui. Jadi, studi terhadap tikus ini belum bisa jadi bukti kuat terhadap manusia, Bun.

Itu artinya, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk menentukan apakah kalori yang dimakan pada malam hari cenderung menyebabkan kenaikan berat badan, daripada yang dimakan pada pagi hari.

Masih ulasan dari Web MD, sebenarnya ada alasan bagus untuk berhati-hati makan di malam hari. Kebanyakan orang biasanya makan di malam hari karena berbagai alasan, yang seringkali tidak ada hubungannya dengan kelaparan, melainkan untuk mengatasi kebosanan bahkan stres.

Inilah yang mesti diwaspadai karena akan ada kecenderungan makan berlebihan. Namun, studi terbaru akhirnya mengungkap alasan kenapa makan malam bisa menaikkan berat badan. Hal ini karena makan malam dekat dengan jam tidur.

"Sebagian besar orang tidur pukul 9 dan 10 malam. Jika kita makan lewat dari pukul 7 dan tidur pukul 9, maka perut yang sedang bekerja untuk mencerna makanan menjadi terganggu, akibat proses relaksasi yang terjadi ketika tidur," ucap Lee Smith, peneliti dari Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip dari detikcom.


Smith menjelaskan, proses pencernaan yang terganggu dapat membuat nutrisi dari makanan tidak terserap dengan baik. Hal ini menyebabkan banyaknya sisa makanan menumpuk dan menyebabkan berat badan bertambah.

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK