Jakarta -
Seorang bunda asal Fareham, Inggris, Erica Maggs pernah memiliki berat badan yang luar biasa yakni 139 kilogram. Diakuinya, bobot tersebut akibat terlalu sering melahap makanan cepat saji, kue, dan cokelat.
Maggs adalah fans berat dari serial
Harry Potter. Pada suatu hari, dia ingin menikmati objek wisata Forbidden Journey di Universal Studios Florida bersama keluarganya. Namun, dia merasa malu saat staf di sana mengatakan bahwa dia terlalu berat untuk menaiki wahana tersebut.
"Saya penggemar berat
Harry Potter dan saat diberitahu untuk turun dari wahana itu, sangat mengerikan. Pada saat itu, saya berharap dunia akan menelanku. Itu hal paling melecehkan dan memalukan yang pernah terjadi pada saya," kata Maggs, seperti dilansir
Mirror.
Namun, dia juga sadar kalau itu terjadi karena kesalahan yang disebabkan dirinya. Tubuh yangÂ
terlalu gemuk membuatnya tidak bisa memaksakan diri untuk bisa menikmati berbagai wahana di sana.
"Saat itulah saya tahu harus melakukan perubahan. Bukan hanya untuk saya, tetapi untuk suami dan anak perempuan saya," terangnya.
 Erica Maggs /Foto: istimewa |
Diakui Maggs, dalam setahun dia berhasil mengurangi beratnya hingga 76 kilogram. Ya, tentu butuh kerja keras untuk kembali ke berat badan normal. Ia harus berolahraga secara teratur dan makan
makanan sehat.
"Tidak ada lagi takeaway, tidak ada lagi cokelat atau kue, tidak ada lagi makanan yang buruk. Akhirnya, saya mulai berolahraga dan berat badan saya mulai turun dengan cepat," jelasnya.
Saat ini, berat badan Maggs di angka 63 kilogram. Baginya, ini adalah kemajuan luar biasa karena apapun bisa terjadi, jika semua dilakukan dengan usaha keras.
"Sekarang, saya bisa berjalan atau berlari bermil-mil, sungguh menakjubkan. Saya tidak pernah bisa melakukan hal-hal itu saat obesitas," tandasnya.
 Erica Maggs /Foto: istimewa |
Nah, Bunda berencanaÂ
diet juga? Dikatakan ahli gizi Pafitri, S.K.M. RD, diet tidak boleh dalam kondisi stres ya, Bun. Ada beberapa persiapan penting yang mesti dilakukan, sebelum memutuskan diet.
Salah satunya, kata Pafitri, atur jadwal dan porsi makan. Dalam satu hari, kita diwajibkan konsumsi tiga kali makanan utama dan dua kali makan selingan. Porsinya, 25 persen sarapan, 30 persen makan siang, 25 persen makan malam, dan 10 persen selingan dua kali. Jadi, totalnya 100 persen.
"Tidak ada yang namanya skip sarapan, mulai dari yang praktis kalau enggak sempat. Zat gizi itu zat pemelihara hormon, jangan pernah lepas juga makan sayur dan buah. Kalau makan enggak seimbang akan berisiko kena sindrom metabolik," tegas Pafitri.
Menurut Pafitri, hingga kini masih banyak orang yang pola makannya salah. Ia pun menyarankan agar porsi makan Bunda harus disesuaikan dengan kebutuhan.
"Tiap orang beda, jadi jangan lirik piring suami yang lebih banyak, karena jelas kebutuhan di tubuhnya berbeda," tutup Pafitri.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)