HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Diet Tepat bagi Bunda yang Punya Sakit Mag

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Apr 2019 16:00 WIB
Ilustrasi diet/ Foto: iStock
Jakarta - Saat diri ini dirasa gemuk, biasanya timbul niat untuk menurunkan berat badan. Ya enggak, Bun? Tapi, kegalauan timbul karena kita punya penyakit tertentu nih seperti mag. Lantas, harus gimana ya?

Sebenarnya, jika Bunda punya penyakit mag, boleh aja kok berdiet, demikian disampaikan dokter spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Arti Indira M.Gizi, Sp.GK. Dia menambahkan, biasanya yang membuat gangguan lambung sering kambuh salah satunya karena terlalu banyak konsumsi lemak.

"Asupan lemak tinggi akan bikin sphincter atau katup antara esofagus dan lambung lebih mudah terbuka. Pada katup yang gampang terbuka, asam lambung gampang naik ke atas," kata Arti saat berbincang dengan HaiBunda.



Maka dari itu, kebanyakan makan gorengan atau asupan berlemak, sakit mag bisa kambuh lebih sering. Selain makanan berlemak, asupan lain yang bisa membuat katup sphincter lebih mudah terbuka yakni cokelat dan kafein.

Untuk itu, bagi Bunda yang hendak diet baiknya mengurangi asupan tinggi lemak. Kemudian, terapkan pola makan sedikit tapi teratur. Dengan begini, lambung akan terisi terus sehingga asam lambung enggak mudah naik. Untuk berapa asupan kalori supaya berat badan turun, menurut Arti akan berbeda jumlahnya pada tiap orang, tergantung aktivitas dan usia.

"Untuk itu, perlu konsul ke dokter. Lemak jenuh dikurangi. Makanya cara mengolah makanannya bisa dengan mulai dikukus, direbus, oven, atau pakai air fryer. Hindari juga asupan yang terlalu asam kayak jeruk gitu, karena akan menambah keasaman di lambung. Nah, orang yang punya sakit mag kan produksi HCl-nya lebih banyak," papar Arti.



Kemudian, hindari makan mendekati jam tidur ya, Bun. Sebab, asam lambung gampang naik dalam kondisi tubuh berbaring. Untuk itu, Arti menyarankan untuk memberi jarak 2-3 jam dari waktu makan terakhir karena bagaimanapun saluran cerna tetap butuh istirahat kan, Bun.

"Nah, untuk jeda waktu makan dari makan terakhir ke makan besok paginya, enggak ada patokan. Sifatnya personal banget ya. Yang penting dilihat aja, di jam berapa biasanya perut udah terasa enggak nyaman. Sehingga, baiknya makan besok paginya sebelum perut terasa enggak nyaman," pungkas Arti.

Bunda, simak juga kisah diet sukses Tike Priyatna berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]


(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK