Jakarta -
Dua bulan menikah,Â
Syahrini menceritakan kebahagiaanya setelah menjadi istri
Reino Barack. Banyak hal berubah terutama soal prioritas hidupnya sekarang.
"Di prioritas hidup aku kali ini adalah keluarga yang baru dibangun dua bulan. Betul-betul baru melangkah, jadi ke depan mohon didoakan semoga ada dalam keberkahan Allah dan dijaga terus sama Allah," kata Syahrini, dikutip dari
detikcom.
Menikah dan menjadi istri memang menjadi cita-cita wanita 36 tahun ini. Selain menyempurnakan ibadah, Syahrini merasa hidupnya kini lengkap.
"Niat baik kami berdua menikah kan ingin ibadah sama Allah. Kemarin ibadahnya sendiri, sekarang lengkap ada suami yang
imamin. Itu kan cita-cita aku, ada yang
imamin sholat," ujar Syahrini.
Nah, bulan Ramadan sebentar lagi nih, Bun. Syahrini mengaku belum memiliki banyak persiapan, namun dia tidak sabar menjalani Ramadan pertamanya sebagai istri.
"Puasa ini bulan puasa pertama dengan suami, aduh buat aku rasanya, nanti aku
share ya," tutur Syahrini sambil tertawa kecil.
"Kayak apa satu rumah dengan suami, setiap hari kegiatannya berubah karena harus bangun lebih awal
yah, layaknya sebagai seorang istri," sambungnya.
 Syahrini dan Reino Barack/Â Foto: Instagram |
Wajar jika pasangan seperti Syahrini dan Reino Barack tidak sabaran menyambut
bulan Ramadan, Bun. Momen kebersamaan memang bisa menjadi lebih dekat di bulan ini.
Menurut psikolog klinis, Rosdianan Setyaningrum, M.Psi, MHPEd, bulan puasa seharusnya menjadi momentum untuk merekatkan hubungan pasangan suami istri. Caranya dengan memanfaatkan momen ibadah bersama.
"Mungkin bisa tarawih bersama, setelah itu jalan malam-malam ketika
weekend. Atau misalnya mengaji dan tadarus bareng setelah sahur atau sebelum berbuka. Itu kan bisa merekatkan
pasutri sekalian ibadah," kata wanita yang akrab disapa Diana ini, seperti dilansir
detikcom.
Diana juga menambahkan, jika bulan Ramadhan terkadang dirasakan lebih berat oleh istri. Tugas menjadi bertambah karena harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan makanan bagi keluarga.
Saat inilah, suami harus pandai-pandai menjaga hubungan agar tidak berujung kepada pertengkaran ya. Jika suami tidak mampu membantu istri menyiapkan makanan sahur, suami bisa membantu dengan membelikan makanan untuk berbuka.
"Bukannya pria tidak bisa membantu tugas istri, mereka hanya tidak punya insting untuk melakukannya karena tidak terbiasa," ujar Brandon Miller, Ph.D, asisten profesor di University of Massachusetts, Boston, mengutip
Working Mother.
Nah, sebagai istri juga jangan sungkan untuk memintaÂ
bantuan suami ya, Bun. Miller menyarankan agarÂ
istri bisa lebih terbuka tentang apa yang dia inginkan.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)