Jakarta -
Aura Kasih menjalani puasa Ramadhan pertama bersama sang suami, Eryck Amaral, yang merupakan seorang mualaf. Melihat sang suami yang mau belajar puasa,
Aura Kasih pun rela turun ke dapur untuk menyajikan menu berbuka.
Melalui Instagram Stories, Aura membagikan kegiatannya memasak brownies dan
banana cake untuk dihidangkan sebagai takjil puasa. Sedangkan Eryck, nampak asyik bermain
game sambil menunggu datangnya azan magrib. Melansir
detikcom, Aura mengaku bangga melihat sang suami mau puasa untuk pertama kalinya.
"Alhamdulillah senengnya liat suami puasa pertama seumur hidup nya. . tadi jam 3 dia bangun masak sendiri..." tulis Aura Kasih.
Wajar banget ya, Bun, kalau Aura bangga pada suami. Sebab, pada Ramadhan tahun ini dia mengaku tidak ikut sahur karena hamil.
"Sahur ceritanya ... hehe.. ga bsa nemenin makan bumil nya molorrr, hanya mencium bau2 masakan aja di kamar. Alhamdulillah ya Allah," tulis Aura, mengekspresikan kegembiraan hatinya.
Beberapa waktu lalu, Aura mengatakan kalau memang dirinya membebaskan pilihan Erick dalam urusan keyakinan. Hingga akhirnya, Eryck memutuskan untuk menjadi mualaf.
Aura mengatakan, kalau sang suami mau belajar tentang Islam dia akan mengajari. Namun, dia menegaskan tidak akan memaksa orang pindah agama hanya karena dirinya.
"Aku selalu punya pacar beda agama. Keterbatasannya di situ, kalau hati kita saling sayang, cinta. Aku nggak pernah
maksain orang pindah agama, kalau mau belajar ayo, aku
ajarin. Kalau nggak mau ya terserah, karena jangan pindah agama karena aku," terangnya menambahkan.
Aura kasih dan suaminya/ Foto: Noel/detikFoto |
Dukungan memang sangat penting dilakukan Aura Kasih untuk suaminya. Sebagian orang menganggap bahwa sikap mendukung dan menghargai yang dilakukan pasangan jauh lebih berarti daripada hal besar lainya.
Melansir
Psychology Today, ada serangkaian penelitian yang dilakukan University of Iowa menunjukkan, dukungan memiliki interprestasi yang hampir sama dengan komitmen atau cinta. Penelitian itu melibatkan 103 suami dan istri yang baru menikah untuk mengidentifikasi beberapa jenis dukungan. Di antaranya dukungan kenyamanan fisik, emosional, harga diri, informasi, hingga dukungan nyata seperti mengambil tanggung jawab pasangan.
Hasilnya, ternyata ada dua pertiga pria menginginkan lebih banyak dukungan dari pasangan mereka. Selama ini, masih banyak dukungan yang salah menurut mereka, sehingga memicu kekecewaan. Biasanya mengenai pemberian saran yang tidak diinginkan, Bun.
"'Jika dia benar-benar mencintaiku, dia akan tahu dukungan macam apa yang aku butuhkan'. Ini adalah jenis pemikiran yang dijamin akan menyebabkan ketidakbahagiaan. Tidak ada pasangan yang harus menjadi pembaca pikiran," ungkap Joni E. Johnston, Psy.D, seorang psikolog klinis dan forensik yang juga penulis buku
Complete Idiot's Guide to Psychology.
Nah, saat Bunda bingung harus memberi
dukungan pada suami, sebaiknya jangan gengsi untuk menanyakan langsung. Singkirkan pikiran bahwa kita tahu segala sesuatu yang ada di
pikiran suami. Setelah itu, bicarakan hal-hal yang membuatnya nyaman menjalani kondisi baru dalam hidupnya.
Selamat mencobanya, Bun!
Intip juga yuk, rahasia keharmonisan keluarga Oka Antara, dalam video di bawah ini!
(rap/muf)