Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mudah Memulai Green and Sustainable Living

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Jun 2019 04:02 WIB

Untuk memulai green and sustainable living itu enggak sulit, Bun. Yuk, ikuti cara berikut.
Foto: iStock
Jakarta - Hidup di era maju dan modern seringkali membuat kita kurang peduli dengan lingkungan khususnya masalah sampah. Padahal, kita perlu menjaga lingkungan yang kelak menjadi tempat tinggal anak cucu kita juga. Untuk itu, yuk kita terapkan green and sustainable living. Apa itu?

Green and sustainable living adalah gaya hidup hijau dan berkelanjutan. Artinya Bunda menghemat dan mengurangi pemakaian barang yang sekali pakai. Dengan melakukan tersebut bisa mengurangi sampah.


Soal ini, menurut Direktur Bank Sampah Nusantara LPBI Nahdlatul Ulama Fitria Ariyani, jika kita ingin memulainya maka lakukan hal yang seperti pendahulu lakukan. Back to basic, Bun.

"Kalau kita melihat kearifan lokal itu sangat ramah lingkungan. Ini (gaya hidup hijau) bukan sesuatu yang baru, back to basic. Orang tua dahulu enggak pakai gelas dalam kemasan, dituang ke gelas atau botol," ujarnya di acara Greenpeace Indonesia #PantangPlastik Dimulai Dari Meja Kita, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).

Kata Fitria, kita boleh saja modern tapi enggak membuat kita melakukan hal yang merusak lingkungan.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Co-Founder & Executive Chef of Burgreens, Max Mandias, bilang untuk menerapkan gaya hidup seperti itu harus bertahap.

"Saya sendiri menerapkan gaya hidup minimalis, mencoba enggak pakai banyak barang-barang misal kalau baju sudah enggak terpakai dikasih. Kalau pun ada kondisi yang membuatnya memakai plastik darurat itu jarang," kata Max.
Cara Mudah Memulai Green and Sustainable LivingFoto: iStock
Untuk memulainya Bunda bisa siapkan beberapa alat yang dibawa untuk mengurangi sampah plastik, seperti sedotan stainless, rantang makanan, tumbler, tas belanja.

Awalnya memang agak sulit melakukannya. Mungkin sering lupa bawa sedotan, tas belanja. Kemudian Max bercerita singkat bahwa yang pertama kali menginspirasi, karena pernah kerja laut, lihat penyu, paus mati karena tak sengaja memakan plastik. Selain itu karena banjir di Jakarta.

Lalu, challenge-nya apa biar konsisten menerapkan gaya hidup hijau dan sustainable? Tergantung semau apa kita, Bun.

"Kalau saya mau berkontribusi sendiri, social circle juga support. Kalau konsisten buat orang-orang tuh akhirnya terinspirasi. Hidup minimalis actually is a thing," kata Max.


Max bilang kalau mau menerapkan gaya hidup sustainble harus mau ribet.

"Sustainable living tuh lebih direncanakan. Kelihatannya ribet tapi aslinya enggak. Gak perlu nunggu motivasi 100 persen 'Saya harus eco banget', jangan lupa melakukannya happy enggak ada beban. Mulai dulu aja harus bertahap, dari yang kecil," tutur Max.

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda