Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alasan Bunda Tak Disarankan Simpan Barang dengan Ditumpuk

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jan 2020 18:25 WIB

Saat sedang membersihkan dan membereskan rumah, kita cenderung menyimpan barang dengan cara ditumpuk. Padahal hal ini sebaiknya dihindari. Ini alasannya, Bunda.
Ilustrasi barang di rumah/ Foto: iStock
Jakarta - Ketika menyimpan barang, Bunda lebih senang menumpuknya? Jika iya, sebaiknya dipikirkan lagi. Menumpuk akan membebani barang yang paling bawah. Makanya, coba dengan menyimpan barang dalam posisi vertikal.

Demikian disampaikan Konsultan Beres-beres dari Jepang Marie Kondo dalam bukunya berjudul The Life Changing Magic of Tidying Up.



"Ketika barang ditumpuk-tumpuk, benda yang berada paling bawah pasti tergencet. Kebiasaan menumpuk ini akan melemahkan dan merusak barang yang menopang bobot keseluruhan tumpukan," kata Kondo.

Kalau Bunda tak memiliki ruang yang banyak, kata Kondo, menumpuk barang justru memakan tempat. Cara yang paling bagus itu menyimpan secara vertikal alias memberdirikannya.

"Jika tempat penyimpanan seharusnya cukup, tapi malah kurang, cobalah berdirikan barang-barang Anda. Cara ini ampuh memecahkan masalah keterbatasan ruang," katanya lagi.

Ilustrasi barang ditumpukIlustrasi barang ditumpuk/ Foto: iStock
Kondo bilang, ada dua alasan lebih baik tak menyimpan barang menumpuk. Pertama, dengan menumpuk tempat penyimpanan terkesan tak ada habisnya. Barang bisa ditumpuk terus menerus. Alhasil, orang jadi luput memperhatikan jumlah yang terus bertambah.

"Sebaliknya, ketika barang disimpan vertikal, tiap bertambah akan memakan tempat ke samping sehingga kelihatan penuh. Kalau kehabisan tempat penyimpanan, kita akan sadar sudah mulai menimbun barang," kata wanita yang mempopulerkan metode berbenah ala Konmari ini.

Alasan kedua, kata Kondo, menumpuk membebani barang paling bawah. Selain itu, barang yang ada di tumpukan bawah jadi terlupakan karena terabaikan.

"Coba ambil tumpukan yang sudah ada dan berdirikan benda yang awalnya ditumpuk. Metode penyimpanan ini juga bisa diterapkan di mana saja," ujarnya.

Mengenai beberes rumah ini, Helen Sanderson, seorang ahli bidang merapikan barang yang menciptakan Home Declutter Kit memiliki cara lain. Menurutnya, rumah yang berantakan bisa rapi dengan hanya satu set kartu buatannya.



Kartu-kartu itu juga bisa menghilangkan stres siapapun yang rumahnya berantakan.

Kartu itu, kata Helen, merupakan petunjuk visual yang membantu kita membersihkan rumah. Helen merekomendasikan agar kita beberes rumah waktu selama tiga hingga enam jam dengan mengikuti aturannya.

Simak cara praktik menanam hidroponik bisa disimak di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda