Jakarta -
Kesedihan mendalam atas kepergian Kristiani Herrawati atau
Ani Yudhoyono masih dirasakan hingga kini. Salah satunya oleh sang menantu tercinta,
Aliya Rajasa.
Rasa sedih dan kerinduan itu diungkapkan Aliya dalam
Intagram Stories miliknya, yang diunggah baru-baru ini. Istri Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ini mengunggah foto-foto kebersamaan dengan ibu mertua ketika dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.
"
I love you Memo," tulis Aliya. "
Will miss you forever Memo...," sambungnya.
 Ungkapan rindu sang menantu selepas kepergian Ani Yudhoyono/ Foto: Instagram Stories |
Aliya begitu rindu dengan sang ibu mertua. Di unggahan
Instagram kakak iparnya,
Annisa Pohan, ibu tiga anak ini kembali mengungkap kerinduan melalui komentar.
"
Miss you already mo... Miss your voice that we loved so much. See you in dreams Memo," tulisnya.
Bila Aliya mengaku rindu, Annisa Pohan justru menyampaikan maafnya pada ibu mertua. Dalam video singkat yang diunggahnya di
Instagram, Annisa meminta maaf sambil mengenang saat kondisi ibu mertuanya mulai membaik beberapa waktu lalu.
"Disini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar," tulis Annisa.
"Tidak menyangka, tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya. ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo. Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," tambahnya.
[Gambas:Instagram]
Bicara tentang kesedihan, perempuan memang cenderung lebih terbuka daripada laki-laki, Bun. Menurut psikolog klinis Carla Marie Manly, anak perempuan memiliki respons kesedihan lebih kuat daripada anak laki-laki. Pria yang kehilangan orang tua mereka biasanya lebih lambat menunjukkan kesedihannya.
Kedekatan anak dan menantu perempuan dengan ibunya juga menjadi sebab rasa sedih begitu mendalam. Dibandingkan
anak laki-laki, perempuan lebih mudah dekat dengan seorang ibu.
"Banyak orang mengatakan, merasa lebih kehilangan ketika seorang ibu meninggal. Ini bisa dikaitkan dengan sifat dari hubungan ibu dan anak yang memang cenderung lebih dekat," kata Manly, dikutip dari
Fatherly.
Saat merasakan kehilangan seperti ini, sebaiknya segera keluarkan isi hati dan perasaan sedih kepada orang terdekat, seperti suami, Bun. Seiring berjalannya waktu, komunikasi menjadi kunci yang sangat membantu mengatasi kesedihan.
"Suami bisa menjadi pendukung terbaik dengan mendengarkan keluh kesah dan kesedihan istri," ujar Manly.
Laki-laki, kata Manly, mungkin bingung harus merespons
kesedihan istrinya, tapi mereka juga ingin membantu mengatasinya. Cara terbaik adalah dengan duduk bersama dan
saling mendengarkan.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/muf)