Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Rossa Dapat Pesan dari Anak Jika Ingin Menikah Lagi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jun 2019 13:01 WIB

Anak semata wayang Rossa berikan pesan jika sang ibu ingin menikah lagi.
Rossa dan putranya/ Foto: Instagram
Jakarta - Pastinya ada pesan dan syarat tersendiri dari anak jika orang tuanya ingin menikah lagi. Hal yang sama dialami penyanyi Rossa. Meski belum ada rencana menikah dalam waktu dekat, tapi sang anak, Rizky Langit Ramadhan memberi pesan padanya.

"Dia cuma pesan misal nanti ibu mau nikah lagi, ya orangnya harus lebih baik dari ibu ya," ujar Rossa dikutip dari detikcom.


Rossa sendiri bercerita bahwa Rizky sering meledeknya ketika tahu ibunya telah diberitakan sedang dekat dengan orang lain.

"Jadi dia anaknya tipenya sama kayak aku, suka ketawa, suka bercanda. Jadi ya gitu deh, 'Cie ibu, ibu digosipin gini gitu.' Tapi pesannya, 'Kalau mau nikah lagi orangnya harus lebih hebat dari ibu ya,'" kata Rossa.

Jika ingin menikah lagi, salah satu pertimbangan seperti dikutip dari Marriage Name Change adalah waktu yang tepat. Disarankan untuk berkencan setidaknya 24 bulan, sebelum menikah kembali.
Cerita Rossa Dapat Pesan dari Anak Jika Ingin Menikah LagiFoto: Instagram
Bila memiliki anak, beri kesempatan pada anak-anak untuk terikat pada calon ayah atau ibu sambungnya. Menikah kembali, sebelum anak berusia 10 tahun atau setelah anak berusia 16 tahun adalah waktu terbaik. Sebab, di saat anak berusia 10 - 16 tahun disebut dapat mengganggu pertumbuhan mereka, yang mengarah ke konflik.

Seperti kata psikolog perkawinan dan keluarga di Klinik Rumah Hati, Wulan Ayu Ramadhani mengatakan, untuk memberi tahu pada anak kalau mau menikah kembali, tidak perlu terburu-buru menyampaikan rencana itu. Sebaiknya, gunakan kata 'teman' untuk memperkenalkan pasangan.


Menurut Wulan menggunakan istilah 'ayah baru' bisa menakutkan bagi anak. Jika anak awalnya menolak, anggap saja ini sebagai proses menyesuaikan diri terhadap situasi yang baru.

"Dekat dengan orang yang baru tentu saja membutuhkan waktu, sama seperti kita membutuhkan waktu untuk dekat dengan pasangan baru, yang bisa dilakukan dengan berulangkali jalan atau melakukan kegiatan bersama," tutur Wulan.

[Gambas:Video 20detik]

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda