HaiBunda

MOM'S LIFE

Prosedur dan Syarat Bedah Plastik Miss V, Vaginoplasty

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jun 2019 13:35 WIB
Ilustrasi miss v/ Foto: iStock
Jakarta - Sama seperti otot di bagian tubuh lain, seiring berjalan waktu, otot vagina akan mengendur. Tak jarang bentuk vagina pun sedikit berubah, yang semula sempit menjadi lebih longgar. Oleh karena itu, sebagian wanita memutuskan untuk melakukan bedah plastik Miss V atau vaginoplasty.

Soal ini, HaiBunda membahasnya dengan dokter spesialis bedah plastik, rekonstruksi, dan estetik, dr.Nur Anindhawati, Sp.BP-RE. Menurut dokter yang akrab disapa Nindha ini, sebenarnya bedah plastik vagina atau vaginoplasty sasarannya adalah otot dan berguna mengembalikan ke fungsi normal.

"Otot kan seiring berjalan waktu, apalagi setelah melahirkan, akan longgar ibaratnya. Kalau karet ditarik mulur, lama-lama enggak elastis lagi. Nah, untuk mengembalikan elastisitasnya berarti sebagian dari ototnya itu dibuang terus dipendekin, dijahit," ujar dokter yang berpraktik di The Clinic Beautylosophy ini.


Nindha bilang, prosedur vaginoplasty sama prinsipnya karet gelang. Jadi kalau karet gelangnya sudah mulur, dipendekkan lagi karet gelangnya, Bun. Lalu, apa syarat dan kondisi yang diperbolehkan untuk vaginoplasty?
ilustrasi miss v/ Foto: iStock
"Kalau kondisi yang diperbolehkan, ini (vaginoplasty) sebenarnya solusi dari keluhan kalau mulur, bukan tindakan yang kalau hidung dijadikan mancung, itu kan enggak ada syarat ya. Tapi kalau ini adalah tindakan untuk mengembalikan fungsinya, jadi biasanya yang fungsinya sudah terganggu itu yang biasanya diperbaiki," kata Nindha.

Kalau enggak terganggu, disebutkan Nindha, sebenarnya kembali ke pasien. Kalau pasien merasa fungsinya berkurang, ada indikasi untuk dikerjakan.

Kemudian, berapa kali dalam seumur hidup diperbolehkan melakukan vaginoplasty? Kata Nindha, sebenarnya kalau merasa fungsi otot vagina berkurang, pasien ingin dioperasi.

"Setidaknya paling satu kali. Enggak mungkin berkali-kali," tuturnya.

Setelah melalui prosedur vaginoplasty, biasanya kerapatan vagina juga terpengaruh. Nindha bilang, vagina kan sebenarnya liang tapi isinya otot semua yang bikin kencang, Bun. Jadi kalau ototnya longgar, liangnya lebih besar.

Bagaimana dengan ketentuan usia yang diperbolehkan? Nindha menjawab, vaginoplasty ini bukan bedah plastik biasa, bukan untuk kurang bagus lalu dibaguskan. Sebenarnya vaginoplasty itu lebih ke pengembalian fungsinya.

"Biasanya yang fungsinya udah berkurang kan yang sudah melahirkan, lanjut usia. Bukannya tidak boleh (yang belum melahirkan atau menua), tapi tidak ada gunanya juga kan," tegas Nindha.

Masih berhubungan dengan miss v, simak juga video tentang fakta dan mitos keputihan, Bun.

(aci/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Nama Bayi yang Viral di TikTok dan Kini Ramai Dipakai untuk Menamai Gen Alpha

Hati-Hati, Bun! 5 Jajanan Pasar ini Ternyata Mengandung Kolesterol Tinggi

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK