Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perlu Bunda Tahu, Prosedur Peremajaan Miss V dengan Alat Slimming

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jun 2019 12:01 WIB

Zaman sekarang berbagai perawatan untuk meremajakan bentuk miss v sudah banyak. Simak prosedur peremajaan miss v dengan alat slimming, Bun.
Ilustrasi bentuk miss v/ Foto: iStock
Jakarta - Prosedur perawatan miss v sudah banyak ditemui di berbagai klinik kecantikan. Nah, kali ini HaiBunda akan membahas peremajaan miss v pakai alat slimming dengan dokter. Mungkin Bunda penasaran dengan prosedur non bedah yang satu ini.

Menurut dokter estetik, dr. Melly Rianty Praditha dari The Clinic Beautylosophy, alat slimming menjadi alat yang sering dipakai untuk mengencangkan bentuk miss v. Selain warna bibir vagina, kebanyakan wanita enggak pede bila bentuk bibir miss v mulai keriput.

"Biasanya kan juga permasalahannya bukan hanya dari kulitnya yang berubah warna menjadi agak gelap, apalagi juga biasanya kan kulitnya sendiri di daerah bibir vagina kan menipis keriput, seiring aging juga. Nah itu kita kencangkan dengan exifirm nama alat slimming-nya, kulitnya menjadi lebih kencang," kata Melly.

Enggak cuma bikin kulit bibir miss v kencang, otot sekitar vaginanya juga lebih kuat, ditambah warnanya perlahan menjadi pinkish. Biasanya kalau menggunakan treatment exifirm akan dikombinasikan dengan injeksi, Bun.

"Biasanya injeksi disuntik di bagian bokong kanan dan kiri tujuannya untuk mengencangkan otot vaginal dari dalam. Lalu, alat slimming pada dasarnya bekerja pada lapisan kulit ya, begitu juga alat ini dia kita tempelkan ke bibir vaginalnya. Sehingga nanti kurang lebih 40 menit, nanti bibirnya akan terlihat kencang. Tadinya keriput, akan mulai kencang," paparnya.

Perlu Bunda Tahu, Prosedur Peremajaan Miss V dengan Alat SlimmingIlustrasi bentuk miss v. (Foto: iStock)

Tapi kalau berbicara pengencangan otot vaginal kan enggak bisa dilihat dari luar ya, Bun. Apalagi untuk Bunda yang memiliki anak dan proses lahirannya normal. Biasanya dirasakan oleh suami.

Lalu, apakah bisa langsung berhubungan intim dengan suami setelah prosedur? Kata Melly, sebenarnya fleksibel dalam artian enggak ada pantangan yang gimana-gimana, Bun.

"Jadi kan habis treatment mau berhubungan itu tidak masalah karena itu bukan sesuatu hal yang berbahaya atau pun dengan sayatan-sayatan itu tidak kan, jadi tidak ada pantangan khusus. Mungkin ada juga takutnya enggak boleh berenang ada bakteri masuk, itu enggak, tetap bisa kok," ujar Melly.

Kalau kekuatan dalamnya atau istilahnya otot vaginalnya, misalnya sudah rapat, apakah selamanya rapat? Disebutkan Melly, itu memang bertahan lama tapi kalau misalnya sudah rapat tiba-tiba pasiennya hamil, punya anak lagi akan kendur lagi.

"Karena semua proses itu membantu setiap sisi gejala aging, apalagi omongin otot dan kulit ya, tapi pastinya proses aging itu akan berlangsung," kata Melly.

Bagi Bunda yang mengalami jerawat pada miss v, bisa cek penyebabnya dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda