Jakarta - Harga tanah yang kian mahal membuat orang tua milenial pilih hunian yang mungil. Meski tempat terbatas bukan berarti kita sulit menata ruang dengan baik dan terlihat luas. Di samping itu, ruang yang tak terlalu banyak barang juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan psikologis.

Hal tersebut diutarakan Dak Kopec, direktur desain untuk kesehatan manusia di Boston Architectural College dan penulis buku Environmental Psychology for Design. Menurut Kopec, ruang sempit terlihat baik-baik saja di usia 20-an.

Pilihan Redaksi Tips Menciptakan Suasana Ruangan yang Romantis 5 Tanda Rumah Bunda Jadi Sarang Rayap 4 Trik Menata Rumah untuk Ciptakan Nuansa Hangat

"Tapi ruang sempit pasti bisa tidak sehat untuk orang tua, misalnya di usia 30-an dan 40-an, yang menghadapi faktor stres yang berbeda yang dapat membuat kondisi kehidupan yang ketat menjadi masalah," kata Kopec dikutip dari The Atlantic.


Oleh karena itu keterbatasan ruang seringkali menjadi tantangan seseorang dalam menata interior hunian serta dalam memilih jenis furnitur yang tepat. Lantas, bagaimana cara mendekorasi ruang terbatas? Pada dasarnya, terdapat beberapa langkah mudah untuk membuat hunian tampil lebih luas.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika mendekorasi rumah seperti ukuran furnitur, pemilihan warna, hingga fungsi perabotan.

Hunian dengan ruang terbatas tentu akan lebih cocok jika diisi dengan ragam furnitur berukuran kecil hingga sedang. Selain itu, pilihan warna yang selaras dan pemilihan furnitur multi-fungsional dapat membantu menjadikan ruang terbatas menjadi lebih luas. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut, dikutip dari siaran pers Advance yang diterima HaiBunda.

1. Pemilihan warna cerah dan netral pada dinding

Warna memiliki peran penting dalam memberikan suasana pada sebuah ruangan. Pemilihan warna dinding yang cerah dan netral seperti krem atau putih merupakan cara klasik yang sangat efektif guna membuat ruangan terbatas terkesan lebih luas, segar, dan terang. Pengaplikasian cat berwarna gelap sebaliknya akan membuat ruangan terlihat kecil, karena sifatnya yang menyerap sumber pencahayaan. Selain itu, warna gelap pun akan membuat suasana rumah menjadi tampak suram.

2. Plafon tinggi untuk kesan lebih luas

Sebuah ruangan terdiri dari dimensi horizontal dan vertikal. Rumah dengan langit-langit yang tinggi memiliki kelebihan tersendiri, karena memiliki ruang ekstra yang dapat dipakai untuk menarik perhatian ke atas. Tetapi apabila rumah Bunda tak memiliki plafon tinggi, penggunaan jenis tirai panjang hingga menyentuh lantai dapat dijadikan alternatif. Teknik ini akan mengalihkan mata untuk melihat ke bagian atas rumah sehingga menciptakan ilusi ruang vertikal yang lebih tinggi serta luas.

Ilustrasi ruang terbatas/ Foto: iStock

3. Kombinasi tempat penyimpanan pada tempat tidur

Tempat tidur menjadi furnitur wajib dari sebuah hunian, kehadirannya seringkali mengambil banyak ruang. Padahal ruangan tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain jika tempat tidur tidak menghalangi. Solusi yang dapat Bundalakukan adalah memanfaatkan area bawah tempat tidur sebagai lemari pakaian, tempat penyimpanan barang, atau bahkan rak buku. Selain memberikan ruangan lebih, hal ini pun akan membuat hunianmu menjadi lebih keren, compact, dan menarik.

4. Maksimalkan ruang dinding rumah

Memanfaatkan dinding sebagai rak fungsional dapat menjadi cara lain menambah ruang di dalam rumah. Rak tersebut dapat dipakai untuk menyimpan alat tulis, buku, pernak-pernik pajangan, maupun beberapa alat elektronik seperti televisi, speaker, dan pemutar DVD. Dengan begitu, Bunda tidak perlu lagi mengambil ruang khusus untuk menyimpan rak.

5. Sofa multifungsi

Salah satu furnitur lain yang menjadi komponen penting dalam proses tata ruang adalah sofa. Selain sebagai tempat untuk menjamu tamu, menambah nilai estetika, sofa juga menjadi tempat beristirahat. Pilih sofa yang multifungsi supaya bisa menunjang berbagai aktivitas.

Simak juga cara membuat lemari dari laci bekas di video berikut.

(aci/som)