Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanda Rumah Bunda Jadi Sarang Rayap

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jul 2019 11:56 WIB

Waspada rayap, Bun, simak lima tanda berikut jika muncul di rumah.
5 Tanda Rumah Bunda Jadi Sarang Rayap/ Foto: iStock
Jakarta - Rayap adalah hama koloni yang datang dalam 5 jenis berbeda. Ada rayap kerucut, rayap kayu basah, rayap kayu kering, rayap formosa, dan rayap bawah tanah. Dilansir PestHow, rayap memakan selulosa, yang berarti setiap rumah memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah baginya.

Rayap dapat muncul di tanaman atau bahan kayu apa saja tanpa ada indikasi. Rayap memiliki keahlian khusus untuk merobek bahan selulosa yang keras, mereka akan memakan buku semudah mereka memakan lemari.

Di mana pun rumah Bunda berada, salah satu atau semua jenis rayap ini mungkin ada. Rayap kayu kering cenderung menjadi yang paling umum karena mereka hidup dan mengonsumsi kayu di dalam rumah. Rayap bawah tanah membangun gundukan di luar ruangan dan kemudian sistem terowongan luas yang mengakses area rumah Adari bawah.

Rayap adalah ancaman yang konstan dan berkelanjutan di setiap musim. Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki rencana pengendalian hama yang siap untuk diimplementasikan kapan saja. Tidak butuh waktu lama bagi koloni rayap jenis apa pun untuk dapat menyebabkan kerusakan parah di rumah mana pun.

Berikut lima tanda rumah Bunda jadi sarang rayap.

1. Adanya tumpukan sayap rayap
5 Tanda Rumah Bunda Jadi Sarang RayapIIlustrasi sayap rayap/ Foto: iStock
Sayap rayap akan cepat tanggal. Begitu mereka melepaskan sayap, mereka mencari tempat untuk membangun sarang baru. Jika Bunda melihat tumpukan kecil sayap yang dibuang di tempat-tempat seperti kusen jendela, atau terperangkap dalam jaring laba-laba, mungkin ada koloni rayap di dekatnya.

2. Muncul mud tubes
Ilustrasi mud tubes rayap/ Ilustrasi mud tubes rayap/ / Foto: iStock
Mud tubes adalah terowongan kecil yang dibangun oleh rayap untuk mengangkut makanan kembali ke koloni. Rayap bawah tanah membangun mud tubes (kadang-kadang dikenal sebagai tabung tempat berlindung atau mencari makan) sebagai penghubung antara sumber makanan dan koloni. Mud tubes terbuat dari tanah, puing-puing, dan kayu, dan mereka membantu melindungi koloni terhadap pemangsa dan menjaga kelembaban.

3. Adanya 'galeri rayap'
Ilustrasi galeri rayap/ Ilustrasi galeri rayap/ / Foto: iStock
Saat rayap bawah tanah memakan melalui kayu di rumah Anda, mereka membuat 'galeri rayap'. Ini adalah ruang kosong yang tersisa di kayu saat mereka menggali melalui itu. Biasanya, galeri rayap sejajar dengan butiran kayu.

4. Adanya butiran kayu
Ilustrasi butiran kayu berasal dari rayap/ Ilustrasi butiran kayu berasal dari rayap/ / Foto: iStock
Rayap kayu kering meninggalkan kotoran tinja saat mengunyah kayu di rumah. Kotoran mereka, yang dikenal sebagai frass, berbentuk pelet, dan terlihat seperti butiran pasir atau serbuk gergaji yang berat. Jika Bunda menemukan gundukan kotoran rayap di dan sekitar rumah, kemungkinan besar rumah Bunda diserang rayap kayu kering.

5. Lantai kayu menggelembung
Ilustrasi orang membasmi rayap/ Ilustrasi orang membasmi rayap/ / Foto: iStock
Lantai kayu yang menggelembung dapat berarti bahwa ada sarang rayap di bawahnya. Rayap menyukai daerah gelap dan lembap. Itu sebabnya rayap hidup tepat di bawah permukaan kayu dan kondisi sarangnya lembap. Kelembapan ini sering menyebabkan kayu menggelembung.

Simak juga cara mencegah lalat masuk rumah di video berikut, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda