Jakarta -
Keseharian seorang ibu tak bisa dipisahkan dengan aktivitas
belanja. Terlebih kalau ada promo atau diskon di mana-mana. Wah, bisa-bisa para bunda kalap belanja nih,
he-he-he.Menanggapi hal ini, financial planner Stephen Christian atau akrab disapa Steve menyarankan agar para ibu enggak pergi ke mal, jika memang tidak ada barang yang butuh dibeli. Menurut Steve, godaan itu akan datang jika mata melihat godaan tersebut.
"Jadi, kalau bisa jangan lihat promo, jangan ke mal. Karena di situlah awal mula godaan, dari mata turun ke hati,
he-he-he," ujar Steve saat ngobrol dengan
HaiBunda.
Sementara itu, psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina mengatakan sebenarnya belanja ketika diskon nggak apa-apa kok, Bun. Asalkan, diperhatikan lagi, apakah Bunda memang butuh barang tersebut atau tidak.
"Membedakan antara kebutuhan dan keinginan adalah kunci ketika berbelanja
barang diskon. Tapi itu kan balik lagi, apakah kita membutuhkan barang-barang yang kita beli tersebut? Jangan sampai barang-barang yang kita beli tersebut nanti akhirnya kita buang doang," tambah Nina.
Meskipun, keputusan untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan atau sekadar ingin beli kembali lagi pada masing-masing orang ya, Bun. Kadang kala, di akhir pekan, beberapa keluarga memilih untuk makan di luar. Steve mengingatkan untuk tetap mengatur pengeluaran dengan memilih lagi jenis makanan yang mau disantap.
 Ilustrasi kalap belanja barang diskon/ Foto: shutterstock |
"Ibaratnya makan sederhana tanpa utang menurut saya lebih nikmat daripada makan mewah bayar pakeÂ
credit card yang sudah mau
overlimit,
he-he-he," tambah Steve.
Dia menambahkan, makan nikmat sesungguhnya saat dilakukan bersama orang-orang tersayang. Tapi, kalau memang mampu makan sesuatu di tempat tertentu yang sering orang sebut mahal, pastinya kita patut bersyukur ya, Bun. Demikian disampaikan Steve.
Bunda, simak juga yuk cerita Cinta Laura yang hobi belanja online di video berikut.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)